Ketua Presidium Jaringan Aktivis Reformasi Indonesia (Jari) 98, Willy Prakarsa merasa bahwa Komjen Budi Gunawan juga layak menduduki posisi tersebut.
"Budi Gunawan itu memiliki kompetensi yang mumpuni untuk menggeluti bidang intelijen. Apalagi, pentingnya Kepala BIN sebagai mata dan telinga dari Presiden sehingga mampu memberikan analisis dari produk intelijen kepada Presiden sebagai end user dari BIN," kata dia kepada redaksi, Sabtu (3/9).
"Alhamdulillah usulan Jari 98 yang dari awal berjuang agar BG menjadi Kepala BIN akhirnya diamini Presiden Jokowi."
Willy menjelaskan, Komjen BG adalah figur yang cerdas, berani, dan konservatif dalam mengambil tindakan. BG juga memiliki pengalaman bidang intelijen keamanan.
"BG pernah menjabat Kapolda Jambi dan Kapolda Bali yang membawahi Direktorat Intel dan Propam Polda. Ditambah pernah menjabat sebagai Kadiv Propam Polri Polri yang bertugas untuk melakukan pengamanan dan intelijen di Mabes Polri," sambungnya.
Willy menambahkan, Kepolisian RI dibawah Jenderal Tito Karnavian pun akan berjalan maksimal dalam proses regenerasi. Tito juga diyakini akan mampu mereformasi Polri menjadi institusi yang profesional.
"Kebijakan Tito yang fokus pada reformasi internal Polri akan membuat konsep yang jelas dan spesifik dan menjadi harapan yang baik untuk perbaikan Polri kedepan," tandasnya.
[sam]
BERITA TERKAIT: