Prajurit Marinir Ikut Kejuaraan Dunia Menembak Di Surabaya

Prajurit Korps Marinir yang mengikuti kejuaraan dunia menembak AAHC 2016 Level 4 IPSC tersebut adalah Letkol Marinir Ainur Rofiq dan Kapten Marinir Frans Paul yang tergabung dalam atlet nasional Indonesia diikuti sekitar 500 peserta dari 23 negara.

Menurut Letkol Marinir Ainur Rofiq yang sehari-hari menjabat sebagai komandan Resimen Artileri-1 Marinir mengatakan, pada lomba menembak reaksi tingkat internasional ini, Surabaya berkesempatan menjadi tuan rumah penyelenggaraan kejuaraan dunia menembak Austral Asia Hand Gun Shooting Championship (AAHC) 2016 dan yang pertama kalinya dilaksanakan di Indonesia.

"Terpilihnya lapangan tembak FX Soepramono Bhumi Marinir Karangpilang menjadi tuan rumah karena memiliki infrastruktur pendukung yang memadai bertaraf internasional dan juga didukung kondisi keamanan kota Surabaya yang kondusif." terangnya.

AAHC 2016 terselenggara atas kerjasama antara Korps Marinir, Pemkot Surabaya, IPSC (International Practical Shooting Confederation) dan Perbakin.[wid]