Saat pengecekan, Kolonel Purwo didampingi Dandim 1016/Plk Letkol Czi Alfius Navirinda Krisdinanto. QTC, Mmgt, Stud, Kasi Ops Korem 102/Pjg Mayor Inf Dwi.K, Kapenrem 102/Pjg Mayor Inf Mahsun Abadi dan Pasi Intel Kodim 1016/Plk Kapten Inf Suradi. Turut pula dalam rombongan, yakni Kepala BPBD Kota Palangka Raya Anwar Sanusi Gayo serta Babinsa, Babinkamtibmas dan Kasi Trantib Kel. Menteng Kecamatan Jekan Raya.
Sekadar info, api sempat membakar sekitar 2,5 hektar pengamatan visual di lahan tersebut.
Lebih lanjut Danrem 102/Pjg saat diwawancarai media cetak maupun elektronik dilokasi kebakaran lahan, Danrem menyampaikan bahwa
"Dari bulan Januari sampai dengan Agustus ada 190 titik api. Total yang terbakar 752 hektar yang sudah berhasil dipadamkan tetapi untuk wilayah Palangka Raya masih relatif aman dan minim untuk titik hotspotnya," jelas Danrem 102/Pjg seperti dikutip dari rilis Pendam Tanjung Pura yang diterima di Jakarta, Kamis (25/8).
Danrem berharap Pemprov atau BPBD dalam menempatkan sumur bor minimal 100 - 200 M dari badan jalan. Pasalnya, dengan jarak tersebut masih bisa dijangkau oleh selang/pipa dari pemadam kebakaran. Sedangkan untuk sumur bor harus diinventarisir ulang jumlahnya, sehingga memudahkan tim Karhutla dalam pencarian apabila nantinya digunakan untuk pemadaman, pintanya.
[wid]
BERITA TERKAIT: