Menurut Plt Deputi VII Bidkoor Kominfotur Kemenko Polhukam, Marsda TNI Warsono, kegiatan ini akan diikuti oleh multistakeholders yang berkaitan dengan bidang Cyber Security di berbagai Kementerian dan Lembaga di sektor Pemerintahan, Industri, Privat/Swasta, Asosiasi, Komunitas dan Operator Telekomunikasi.
"Pelatihan Bersama penanganan cyber attack akan menghadirkan narasumber yang terdiri dari Tim Desk Cyberspace Nasional Kemenko Polhukam, Tim Australian Strategic Policy Institute (ASPI) dan Tim Kedutaan Besar Belanda di Indonesia," jelasnya dalam surat elektronik yang dikirimkan ke redaksi, Selasa (19/7).
Warsono menambahkan, Menko Polhukam Luhut Panjaitan akan membuka langsung pelatihan tersebut. Adapun kegiatan ini merupakan preliminary dari acara Global Converence on Cyberspace (GCCS) yang di usulkan oleh Pemerintah Belanda melalui Kedutaan Besarnya di Jakarta, agar dapat diselenggarakan di Indonesia pada tahun 2017 dan dihadiri lebih dari 50 negara.
"Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi trigger dalam penanganan masalah serangan cyber terutama kebutuhan akan tata kelola (SOP-Standard Operation Procedure) berupa koordinasi dan sinkronisasi dari multistakeholder yang berperan dalam cyberspace nasional. Tata kelola ini sangat dibutuhkan ketika terjadi insiden akibat serangan cyber," tandasnya.
[sam]
BERITA TERKAIT: