Hal ini disampaikan Panglima TNI, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo usai acara Silaturahmi dan Safari Ramadhan 1437 H/2016 Masehi Presiden RI Bersama Keluarga Besar TNI di Plaza Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur, Senin malam (27/6).
"Untuk rute berlayar setiap kapal pengangkut batubara dari Indonesia ke Filipina sudah diberikan jalur yang aman, namun demikian kapal TB. Charles tersebut memotong rute yang aman yang telah ditentukan," ujar Gatot.
Gatot menjelaskan, hingga saat ini 96 persen batubara yang digunakan oleh Filipina berasal dari Indonesia.
"Terkait pengiriman batubara ke Filipina tergantung mereka, karena harus dijamin keamanan pengirimannya, atau dikawal oleh tentara serta disiapkan rute khusus," imbuh Gatot.
Gatot juga menerangkan, pemerintah Indonesia telah melakukan beberapa upaya seperti adanya MoU dari ketiga negara yang menyepakati untuk melakukan patroli terkoordinasi.
"Jadi hari ini masih dilakukan pertemuan, tahapanya pertama para Menlu, kemudian apabila Menlu sudah selanjutnya dibahas ditingkat Menteri Pertahanan," pungkasnya
.[wid]
BERITA TERKAIT: