Kapal nasional bernomor lambung 4806 itu saat ini sudah bergerak menuju perairan Selat Sunda yang menghubungkan jalur antara Jawa dan Sumatera.
Kapal patroli cepat dengan panjang 48 meter yang merupakan buatan dalam negeri itu akan melakukan patroli keamanan maupun pertahanan di laut guna mengantisipasi adanya tindakan kriminal dari pelaku kejahatan. Sekaligus melakukan penanganan apabila terjadi kecelakaan laut.
Direktur Operasi Laut (Diropsla) Bakamla Kolonel Laut (P) Rahmat Eko Raharjo menjelaskan, KN Belut Laut-4806 memiliki kemampuan jelajah di laut lepas. Sehingga, jika mendapatkan informasi yang mencurigakan kapal akan bergerak cepat untuk melakukan penanganan.
Kapal patroli ini selain dilengkapi soflen system yang canggih untuk mendeteksi sistem peringatan dini juga dilengkapi dengan sonar bawah laut. Sonar berfungsi mendeteksi benda material di bawah laut dengan cara mengirim gelombang suara yang nantinya dipantulkan kembali oleh benda yang akan dideteksi.
Menurut Rahmat, Bakamla sangat berharap agar jangan sampai nantinya terjadi kekosongan penjagaan di laut.
"Apalagi kalau kita baca perkembangan situasi di lapangan. Lebaran tahun ini lalu lintas Jawa-Sumatera bisa dibilang cukup padat," jelasnya.
[wah]
BERITA TERKAIT: