Di lokasi sasaran telah dilaksanakan pembuatan jalan total sepanjang 650 meter yang berjalan sesuai rencana. Selain itu di sasaran tambahan dilakukan pengurukan dengan tanah padas 100 meter dan pembukaan jalan baru sepanjang 300 meter.
"Adapun pelaksanaan non fisik, berupa penyuluhan kesehatan, wawasan tentang kebangsaan dan Pancasila, sosialisasi tentang bahaya narkoba, penanggulangan bencana alam dan penggunaan teknologi tepat guna, semuanya selesai 100 persen," ujar Letkol Nanang.
Kemarin, penutupan TMMD Reguler Kodim Demak secara resmi ditutup oleh Danrem 073/Makutarama, Kolonel Kav. Prantara Santosa. Hadir juga Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Jaswandi, Bupati Demak H.M Natsir dan beberapa pejabat tinggi lain baik dari kodam IV/Dip maupun Demak.
Dandim Nanang berharap pembangunan yang sudah rampung tersebut dijaga dan diteruskan oleh pemerintah daerah.
"Kepada pemerintah daerah agar dilanjutkan lagi, karena ini bisa meningkatkan ekonomi warga di sini," tuturnya.
Menanggapi harapan Dandim Demak itu, Bupati Demak H.M.Natsir berjanji mengusahakan agar TMMD pada 2017 mendatang mendapat anggaran lebih besar. Kelanjutan pembangunan lain di Demak juga akan dimasukkan ke dalam agenda Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang).
"Otomatis ini harus berlanjut programnya. Kami akan poskan ke APBD ke depan dan kami perjuangkan di Musrenbang nanti," ujar Natsir.
Natsir juga mengapresiasi kegiatan TNI dalam membantu masyarakat secara fisik maupun non fisik. Ia berharap adanya TMMD dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Pertama kita harus sampaikan bahwa TMMD justru mempermudah pemerintah dalam pembangunan. Kita bersyukur dan berterima kasih kepada seluruh TNI yang terlibat dalam TMMD," pungkasnya.
[ald]
BERITA TERKAIT: