Operasi Tinombala 2016 kembali menangkap satu anggota kelompok teroris pimpinan Santoso pada pagi tadi di daerah Napu, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, saat berupaya memisahkan diri dari kelompoknya.
Kepala Polda Sulteng Brigjen Rudi Sufahriadi mengatakan, anak buah Santoso yang tertangkap itu berinisial SH. Ketika ditangkap, SH diketahui dalam kondisi kelaparan dan meminta makan ke rumah warga. Kesempatan itu digunakan pasukan TNI untuk meringkusnya.
"SH ini memang salah satu DPO (daftar pencarian orang) teroris Poso. Dia berasal dari Indramayu," katanya seperti dilansir
Antara, Selasa (22/3).
Informasi yang dikumpulkan menyebut bahwa posisi kelompok Santoso saat ini makin terjepit oleh aparat gabungan sehingga tidak lagi solid. Kekurangan logistik dan kelaparan membuat beberapa anggota mencoba untuk meninggalkan kelompok yang dikomandoi Santoso alias Abu Wardah itu.
Sebelumnya, tim gabungan Operasi Tinombala juga menemukan jenazah seorang pria yang sudah membusuk dan diidentifikasi sebagai anggota kelompok Santoso. Dia diperkirakan dieksekusi sendiri oleh Santoso karena ingin memisahkan diri dari kelompok radikal yang telah berbaiat untuk Negara Islam (ISIS).
[wah]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: