Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Menhan Ryamizard Kunjungi Konga Unifil Di Lebanon Selatan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Jumat, 29 Januari 2016, 10:31 WIB
Menhan Ryamizard Kunjungi Konga Unifil Di Lebanon Selatan
foto :penerangan MCOU Konga XXX-f
rmol news logo Menteri Pertahanan (Menhan) RI Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu beberapa waktu lalu mengunjungi Area Operasi Kontingen Garuda Unifil di Lebanon Selatan.

Menhan dalam kunjungan kerjanya itu didampingi Komandan PMPP TNI Brigjen TNI A.M. Putranto dan Dubes RI-Lebanon, Achmad Chozin Chumaidy.

Rangkaian kunjungan dimulai dari HQ (Markas Besar UNIFIL) di Naqoura yang diterima langsung oleh Force Commander/Head of Mission (HoM) UNIFIL, Mayjen Luciano Portolano yang diawali dengan jajar kehormatan dan dilanjutkan dengan Courtesy Call di ruang Force Commander.

Setelah diterima oleh Force Commander, Menhan Ryamizard beserta rombongan didampingi oleh Komandan Kontingen Garuda 2015-2016, Kolonel Kav Jala Argananto dengan menggunakan Heli MI8 Unifil terbang menuju Markas Satgas Indobatt di UN Pos 7-1 Adchid Al Qusayr Sector East.

Selama perjalanan, Menhan dan rombongan sekaligus melaksanakan helly recce atau pemantauan secara langsung daerah operasi Unifil melalui udara di wilayah Lebanon Selatan. Tiba di Indobatt Menhan RI disambut Dansatgas Letkol Inf Dwi Sasongko dan prajurit Garuda lainnya diiringi oleh Drum Band Senada Tengkorak.
Selanjutnya rombongan menuju Rubb Hall untuk melaksanakan acara ramah tamah dan makan siang bersama, kemudian tatap muka dengan prajurit Kontingen garuda yang berasal dari delapan Satgas yakni FHQSU, Indobatt, SEMPU, FPC, MCOU, CIMIC, Kesehatan dan para Perwira Staff UNIFIL HQ.

Menhan RI dalam pengarahannya menekankan pasukan perdamaian Indonesia yang bertugas di daerah Lebanon untuk terus meningkatkan profesionalisme sebagai Prajurit TNI dalam melaksanakan tugas sebagai pasukan perdamaian PBB. Pengiriman pasukan pemeliharaan perdamaian ini merupakan dukungan Indonesia terhadap perdamaian dunia yang tercantum pada Pembukaan UUD 1945.

"Prajurit Indonesia bukan hanya pandai berperang dan bertempur, namun juga prajurit yang pandai memelihara perdamaian dan melaksanakan misi PBB," pungkasnya mengutip rilis Penerangan MCOU Konga XXX-F/Unifil.[wid]

 

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA