Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Tak Dipakai Presiden, Heli AW-101 Bisa Untuk Angkut Pasukan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Jumat, 27 November 2015, 02:11 WIB
Tak Dipakai Presiden, Heli AW-101 Bisa Untuk Angkut Pasukan
net
rmol news logo Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI AU Agus Supriatna menjelaskan sejumlah kriteria pemilihan . Mulai dari tingginya kabin hingga mesin yang bisa menunjang visibilitas saat di udara

"Setelah kita lihat, kabin harus tinggi, kita harus menghargai tamu negara, AW ini tingginya 183 centimeter. Kedua, dia take off langsung pakai tiga mesin," paparnya di Lanud Halim Perdanakusumah, Jakarta, Kamis (26/11).

Agus juga menjelaskan sejumlah kriteria lain dari heli AW-101 buatan Italia itu, seperti teknologi terbaru yang dapat menambah profesionalisme prajurit. Selain itu baling-baling heli AW-101 dinilai tidak terlalu besar sehingga bisa membawa tamu negara dan presiden ke daerah-daerah terpencil

"Ini merupakan hasil kajian dari TNI AU, kalaupun Presiden tidak pakai, kita yang pakai. Interior dirombak untuk angkut pasukan kita ganti kursinya," ujarnya.

Lebih lanjut, Agus menambahkan pembelian Heli AW-101 merupakan rencana strategis TNI AU dalam pengamanan Presiden dan tamu negara. Agenda ini masuk ke dalam tanggung jawab TNI AU di luar operasi militer selain perang.

"Ini Renstra saya, sekali lagi ini bukan permintaan Presiden. Jadi saya minta jangan diputarbalikan ini Presiden yang minta. Kalau Presiden tidak pakai kami yang pakai," tegasnya.

Sebelumnya, anggota Komisi I DPR dari Fraski PDIP Tubagus Hasanuddin mengatakan harga helikopter VVIP Agusta Westland AW-101 yang dipilih TNI terlalu mahal, yakni USD 55 juta atau setara sekitar Rp 752 miliar lebih. [wah] 

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA