Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Sosialisasi Melibatkan 7.200 Siswa, BNPT Dapat Penghargaan dari MURI

Jumat, 02 Oktober 2015, 01:36 WIB
Sosialisasi Melibatkan 7.200 Siswa, BNPT Dapat Penghargaan dari MURI
rmol news logo Kegiatan sosialisasi pencegahan terorisme yang melibatkan 7.200 siswa dari 180 SLTA se-DKI Jakarta selama satu bulan sejak 3 September sampai 1 Oktober 2015 berhasil memecahkan rekor baru.

Pelaksana kegiatan, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bekerja sama dengan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) mendapat penghargaan, pun meraih penghargaan dari Yayasan Museum Rekor Indonesia (MURI).

Kepala BNPT Saud Usman Nasutian menerima langsung piagam tersebut dari Ketua MURI Jaya Suprana di Balai Kota Jakarta, Kamis (1/10). Selain Kepala BNPT, Gubernur DKI Jakarta Basuk Tjahaja Purnama (Ahok) dan Ketua FKPT Zainal Musaffa juga mendapatkan penghargaan yang sama.

Bagi Saud Usman, penghargaan tersebut membuat BNPT semakin bersemangat untuk terus menjaga ideologi Pancasila. Karena Pancasila adalah konsensus nasional yang menaungi segenap perbedaan yang ada di tengah masyarakat. Pancasila dalam sejarah bangsa menjadi senjata perekat ampuh bagi bangsa ini.

"Penghargaan rekor dunia adalah satu sarana, tapi yang terpenting bagaimana kita bisa terus mensosialisasikan anti teorisme dan menjaga ibukota Jakarta dan seluruh bangsa Indonesia," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat yang hadir dalam kesempatan tersebut mengungkapkan bahwa sosialisasi ini sangat positif untuk mencegah bahaya terorisme dan menjaga Jakarta.

Ia bahkan berjanji akan memberikan dukungan penuh agar program sosialisasi pencegahan terorisme lebih digalakkan lagi, tidak hanya di 180 SLTA tapi seluruh SLTA dan lembaga pendidikan lainnya di Jakarta.

"Pelajar dan generasi muda yang memang harus diprioritaskan, tapi para guru juga harus diikutkan sosialisasi yang sama soal bahaya terorisme ini. Karena guru adalah elemen terpenting dalam kegiatan belajar mengajar. Guru pulalah yang memiliki waktu paling intens bersama para anak didiknya," terang Djarot.

Jaya Suprana memberikan acungan jempol terhadap sosialisasi pencegahan terorisme yang dilakukan BNPT dan FKPT DKI Jakarta. Menurutnya, terorisme memang harus diberangus dari muka bumi, karena terorisme adalah momok bagi umat manusia.

"Saya baru pulang dari Suriah. Negara yang dulu memiliki peradaban tinggi
seperti yang di Aleppo kini hancur akibat oleh terorisme. Jadi sosialisasi
ini sangat positif dan harus diteruskan. Dan ini adalah yang terbesar, bukan hanyad Indonesia, tapi juga di seluruh dunia, makanya rekor itu bukan rekor MURI, tapi rekor dunia dalam sosialisasi pencegahan terorisme yang melibatkan 7200 orang," pungkasnya. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA