Apalagi, menurutnya, pemerintah merasa saat ini Cost of Transportation kapal barang di Indonesia terlampau tinggi. "Jika dibandingkan dengan negara-negara lain (Cost of Transpotation di Indonesia) masih 14,9 persen, sedangkan di Jepang hanya 4,7 persen," ungkapnya dalam konferensi pers di Hotel Borobudur, Jakarta (16/9).
Tol laut, lanjut Luhut, diharapkan dapat mengurangi Cost of Transportation hingga mencapai 7 persen. Barang kebutuhan masyarakat juga akan ikut turun sehingga terjangkau bagi rakyat kebanyakan.
Terkait dengan Angkatan Laut Republik Indonesia, Luhut katakan, dalam keadaan darurat, armada kapal yang dimiliki AL dapat juga digunakan sewaktu-waktu.
"Kapal-kapal mereka tidak tertutup kemungkinan untuk kita gunakan juga untuk membantu teman-teman kita di Indonesia Timur, kadang-kadang sangat kelangkaan terhadap kapal laut tadi," pungkas Luhut.
[sam]
BERITA TERKAIT: