Pemerhati militer, Nayawan Persada mengatakan meski termasuk satu dari tiga Pati bintang tiga yang ada di TNI AD saat ini, kecil kemungkinan Ediwan Prabowo diangkat menjadi KSAD.
"Selain jabatan bintang tiga Ediwan Prabowo baru sekali promosi, yakni di Sekjen Kemhan, jabatan bintang tiga Ediwan Prabowo saat ini bukanlah jabatan di struktur TNI," ujar pemerhati militer, Nayawan Persada kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (2/7).
Selama ini, kata Nayawan, yang menjadi KSAD berasal dari Pati bintang tiga yang jabatannya masuk di struktur TNI seperti Wakasad, Pangkostrad, Dansesko TNI, dan KaBais TNI. Memang ada yang diluar kebiasaan itu, tapi bintang tiganya sudah senior, sudah dua kali dapat jabatan di bintang tiga. Kasus ini terjadi pada Jenderal Budiman.
Jalan Edwina kemungkinan besar tidak akan mulus karena pertimbangan kekuasaan rezim. Seolah menjadi tradisi, katanya, pada pergantian pemerintah jarang ada Pati yang diusung pemerintah sebelumnya, kemudian bisa diterima oleh pemerintah selanjutnya untuk menduduki posisi strategis di TNI.
"Edwina pernah menjadi Sespri Presiden SBY," tukas Nayawan yang lulusan Ilmu Politik FISIP UI.
[dem]
BERITA TERKAIT: