Hal ini disampaikan Ketua Komisi I DPR RI, Mahfudz Shiddiq menanggapi ancaman teror yang dilayangkan oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM).
"TNI tetap harus
low-profile dengan mengedepankan smart-power, yaitu dengan mengoptimalkan operasi intelejen dan bekerjasama dengan institusi lain," ujarnya kepada wartawan, Senin (25/5).
Mahfudz juga mengingatkan bahwa dinamika kawasan yang makin rentan atas konflik politik dan militer harus mendapatkan perhatian serius.
"Gerakan separatis seperti OPM ini memang ingin pemerintah bereaksi dengan
hard-power karena mereka akan mendapatkan keuntungan banyak. Masalah Papua ini tidak akan pernah bisa dipisahkan dari kepentingan aktor-aktor luar negeri, jadi saya minta TNI dan pemerintah tidak terpancing," tandasnya
.[wid]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: