Menurut Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane, Polri bisa saja kecolongan sehubungan dengan adanya pelaksanaan Operasi Ketupat untuk pengamanan Lebaran dan Jalur Mudik 2014.
Jelas Neta, tingginya prokontra dalam menyikapi hasil penghitungan suara pilpres di tingkat KPU Daerah menunjukkan situasi politik kian panas. Apalagi, kubu Prabowo-Hatta meminta KPU menunda pengumuman pemenang Pilpres 2014.
"Ini menunjukkan adanya pihak yang tidak siap menang dan siap kalah. Manuver ini bisa memprovokasi dan memicu kemarahan para pendukung kedua capres," kata dia dalam keteangan tertulis kepada redaksi sesaat lalu, Senin (21/7).
Kondisi inilah, lanjut Neta, yang membuat situasi kamtibmas kian rentan terhadap benturan kedua pendukung capres, yang ujungnya menimbulkan kekacauan atau kerusuhan.
[rus]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: