Kapolda Jawa Barat, Irjen Mochammad Iriawan, menjelaskan pengamanan itu mencegah unjuk rasa menyikapi hasil pleno rekapitulasi suara pilpres 2014 yang akan dimulai di tingkat KPU Provinsi tanggal 16-19 Juli.
"Saya akan menjaga KPU. Kalau masyarakt mau melihat (rekapitulasi suara) silakan, tapi jangan menduduki. Kalau ada yang berani menduduki KPU dan anarkis, berhadapan dengan saya," ujar Kapolda usai mendampingi Pangdam di Makodam III Siliwangi, Bandung, Jumat (11/7).
Bahkan dia akan membuat edaran bagi semua penyelanggaran tingkat PPS dan PPK agar menjalankan tugas tanpa keadaan tertekan.
"Saya bikin komitmen dengan para PPS dan PPK agar jangan main-main dalam penghitungan suara," ujarnya.
Menyikapi rencana aksi di kantor KPU Jabar saat penghitungan tingkat Jabar tanggal 18-19 Juli, Kapolda menyatakan akan menyiapkan personelnya.
"Personel siap. Satu hari bisa menyiapkan tiga kompi. Kalau kurang kami tambah. Anggota semuanya on call di beberapa titik," jelasnya.
[ald]
BERITA TERKAIT: