Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Ramadhan Pohan, sekali lagi mengecam kedua negara itu dalam sebuah kesempatan diskusi publik di Cikini, Jakarta, tadi pagi (Sabtu, 9/11). Sayangnya, Ramadhan Pohan tak merinci apa kemungkinan terburuk yang dimaksudnya. Tapi, secara tersirat kemungkinan terburuk itu antara lain memutuskan hubungan bilateral dengan AS dan Australia.
"Kita masih punya Rusia, India, China. Yang protes ini bukan hanya Indonesia," tegasnya dalam diskusi bertajuk "Sadap Bikin Tak Sedap" itu.
Menurutnya, AS dan Australia dipastikan bakal rugi jika tidak segera memperbaiki hubungan dengan Indonesia. Perbaikan hubungan dapat dilakukan dengan mengklarifikasi dugaan penyadapan terhadap seluruh kompenen penting di negara Indonesia. Sejauh ini, sikap AS dan Australia cuma " tak membenarkan tapi juga tak membantah" dugaan penyadapan oleh staf di Kedutaan Besar mereka di Jakarta.
"Jadi kalau Amerika dan Australia tidak menganggap penting isu ini, mereka bisa kehilangan sesuatu yang lebih besar," tegas Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat ini.
[ald]
BERITA TERKAIT: