IPW Sarankan Kabareskim Ditunjuk Lewat Wanjakti Polri

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Jumat, 08 November 2013, 19:02 WIB
rmol news logo Sudah hampir dua pekan ini jabatan kepala Bareskim dibiarkan kosong. Hal ini jelas menunjukkan ketidakmampuan Kapolri Jenderal Sutarman bersikap tegas dan profesional.

Padahal, posisi Kabareskrim sangat strategis, apalagi aksi penembakan misterius terhadap polisi hingga kini tak kunjung terungkap. Untuk itu Indonesian Police Watch (IPW) mendesak Sutarman agar menunjukkan sikap profesionalnya dengan segera menetapkan kabareskim yang baru.

"Sutarman jangan terombang ambing dengan manuver pihak-pihak tertentu. Sutarman harus mampu menunjukkan integritas dan kapabilitasnya,"  tekan Ketua Presidium IPW, Neta S Pane melalui pernyataan tertulisnya, Jumat (8/11) petang.

Menurutnya, aneh jika Sutarman membiarkan posisi kabareskim lowong begitu lama. Sebab, Wakapolri Oegroseno pernah mengatakan, kabareskrim baru akan diumumkan pada Selasa pekan lalu. Kondisi ini seakan menunjukkan bahwa Polri tidak solid pasca ditunjuknya Sutarman menjadi Kapolri. Ini juga menggambarkan adanya pertarungan hebat di tubuh Polri, khususnya di kalangan elit-elitnya.

"Pertarungan ini tidak sekadar tarik menarik antar elit tapi juga sudah pada tahap ganjal mengganjal jago masing-masing," tengarainya.

Parahnya lagi, Neta menambahkan, dengan sikap Sutarman yang seolah-olah ragu. Pantauan IPW ada lima nama menjadi calon kuat Kabareskrim yakni, Komjen Badroddin Haiti, Irjen Anas Yusuf, Irjen Putut Bayuseno, Irjen Arief Wahyudunadi, dan Irjen Ronny Sompie.

Untuk menghindari konflik yang tajam antara elit Polri, menurut dia, sudah saatnya pencarian Kabareskrim dilakukan dengan fit and proper test di Wanjakti Polri yang terbuka untuk publik. Sehingga Polri bisa mendapatkan Kabareskrim yang mumpuni dan profesional. Dengan demikian, penunjukan kabareskrim tidak lagi atas dasar suka atau tidak suka pimpinan Polri, melainkan berdasarkan kualitas dan profesional kinerja sang calon.[wid]


Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA