Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil wholesales atau pabrik ke dealer mobil nasional pada Januari hingga April 2024 hanya sebanyak 263.706 unit.
Angka tersebut anjlok 22,8 persen secara tahunan (yoy) dibandingkan realisasi penjualan pada periode yang sama tahun lalu.
Sementara secara bulanan (mtm), penjualan mobil menurun 34,9 persen, dari 74.724 unit pada Maret 2024, menjadi hanya 48.637 unit.
Selain itu, penjualan retail atau dari dealer ke konsumen mobil nasional juga tercatat berkurang sebesar 14,8 persen yoy dari 339.954 unit pada Januari hingga April 2023 menjadi 289.551 unit pada tahun ini.
Adapun Toyota masih menjadi pemimpin di pasar otomotif nasional, dengan berhasil mencatat penjualan wholesales 80.856 unit, dan penjualan retail 92.547 unit.
Posisi tersebut kemudian disusul Daihatsu, yang membukukan penjualan wholesales 55.484 unit dan penjualan retail 61.566 unit pada periode Januari—April 2024.
Selanjutnya di peringkat ketiga, terdapat Honda yang merealisasikan penjualan wholesales sebanyak 32.677 unit dan penjualan retail 36.251 unit. Peringkat itu kemudian juga diisi oleh Mitsubishi Motors, dan Suzuki dengan peringkat kedua terbawah secara nasional.
Data tersebut memperlihatkan bahwa pasar otomotif Indonesia belum kunjung bangkit dan melanjutkan tren penurunannya pada kuartal kedua tahun ini.
BERITA TERKAIT: