Pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025, mencatatkan rekor dengan diikuti 63 merek otomotif. Jumlah yang terus meningkat ini membuat penyelenggara harus membangun Hall 11 yang terbuat dari tenda.
Namun, kondisi tenda tersebut banyak dikeluhkan oleh peserta yang menempati Hall 11 tersebut, karena tempatnya yang cukup panas dengan pendingin ruangan yang tidak cukup.
GIIAS 2025 bakal kembali digelar pada 24 Juli hingga 3 Agustus 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Kabupaten Tangerang, Banten.
Melihat hal tersebut, Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi mengatakan pihaknya sedang mencari opsi lain untuk menggelar GIIAS di lokasi yang lebih besar.
Salah satu yang paling santer, gelaran otomotif berskala internasional itu akan pindah ke Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Tangerang, Banten.
"Karena yang namanya tempatnya sudah tidak cukup. Dan tahun ini pun kita akan tetap pakai tenda. Kita masih menjajakan apakah yang di tempat baru jauh lebih cukup atau tidak," kata Nangoi dalam keterangan tertulis, Kamis 19 Juni 2025.
Namun, Nangoi memastikan pihaknya akan fokus pada penyelenggaraan GIIAS 2025 agar berlangsung sukses. Setelah itu, mereka akan melihat apakah memungkinkan untuk memindahkan GIIAS dari ICE BSD City ke PIK 2.
"Tapi mungkin progress-nya pada saat selesai GIIAS kita sudah bisa putuskan. Tapi memang ada pandangan ke arah sana," katanya.
Adapun PIK 2 sedang dibangun Nusantara International Convention Exhibition (NICE) seluas 40 hektar dan dirancang memiliki ruang pameran sebanyak 11 Hall.
Lokasi ini jauh lebih besar ketimbang ICE BSD City yang jadi tempat penyelenggaraan GIIAS saat ini.
Apabila NICE sudah selesai pembangunan, Nangoi mengatakan bahwa tidak ada lagi lokasi yang dapat menandingi ICE BSD City. Sehingga peluang untuk membawa GIIAS ke PIK 2 sangat terbuka.
"Satu-satunya tempat di Indonesia yang bisa menandingi ICE BSD di sana. Kapasitasnya bisa lebih besar sedikit lah, kira-kira nambah 25 persen mungkin," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: