Pasar Otomotif Indonesia Loyo, Penjualan Mobil Anjlok 15 Persen

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Rabu, 15 Oktober 2025, 12:30 WIB
Pasar Otomotif Indonesia Loyo, Penjualan Mobil Anjlok 15 Persen
Ilustrasi (Foto: RMOL/Reni Erina)
rmol news logo Kinerja industri otomotif nasional terus menunjukkan sinyal pelemahan tajam. Data terbaru dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, penjualan mobil pada September 2025 mengalami penurunan signifikan, baik di tingkat wholesales (pabrik ke dealer) maupun ritel (dealer ke konsumen).

Penjualan wholesales hanya mencapai 62.071 unit, anjlok 15,1 persen dibandingkan September tahun lalu. Penjualan ritel juga bernasib sama, turun 12,2 persen menjadi 63.723 unit.

Secara akumulatif sepanjang Januari-September 2025, total penjualan wholesales baru mencapai 561.819 unit, turun 11,3 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya. Capaian ini membuat target Gaikindo sebesar 900.000 unit tahun ini semakin sulit dikejar.

Meskipun ada sedikit kenaikan tipis 0,5 persen secara bulanan pada wholesales dibanding Agustus, penjualan ritel justru turun 4,2 persen dari bulan sebelumnya, menandakan daya beli konsumen masih lesu.

Di tengah pasar yang menurun, peta persaingan merek mobil menunjukkan pergerakan menarik.

Toyota, misalnya. Mempertahankan takhta sebagai merek terlaris dengan penjualan ritel 20.072 unit, meskipun angka ini sedikit menurun dari bulan Agustus. Sementara Daihatsu mengamankan posisi kedua dengan 11.390 unit, menjadi salah satu merek top yang berhasil mencatatkan kenaikan penjualan bulanan.

Tiga merek mobil ini kompak mengalami penurunan dari bulan sebelumnya; yaitu Mitsubishi Motors hanya berhasul menjual 5.703 unit, Suzuki 5.477 unit, dan Honda 4.600 unit. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA