Hal itu diungkapkan pada Selasa (27/2), oleh salah satu sumber yang ikut dalam proyek tersebut.
"Perusahaan membuat pengungkapan secara internal pada Selasa, mengejutkan hampir 2.000 karyawan yang bekerja pada proyek tersebut," kata sumber yang menolak disebutkan namanya, seperti dikutip dari
The National, Rabu (28/2).
Sumber mengatakan keputusan Selasa diambil alih oleh chief operating officer Jeff Williams dan Kevin Lynch, wakil presiden yang bertanggung jawab atas proyek tersebut.
Kedua eksekutif mengatakan kepada anggota staf bahwa proyek tersebut akan mulai dihentikan dan banyak karyawan di tim mobil, yang dikenal sebagai Special Projects Group, atau SPG akan dipindahkan ke divisi kecerdasan buatan di bawah eksekutif John Giannandrea.
Mereka akan fokus pada proyek AI generatif yang semakin menjadi prioritas utama perusahaan.
Tim mobil Apple memiliki beberapa ratus insinyur perangkat keras dan perancang kendaraan. Ada kemungkinan mereka akan dipindahkan atau bisa melamar pekerjaan di tim Apple lainnya. Sebagian akan di-PHK meski belum jelas jumlahnya.
Keputusan untuk menghentikan proyek pembuatan mobil merupakan sebuah kejutan bagi perusahaan, mengakhiri upaya bernilai miliaran dolar yang disebut Project Titan yang akan membawa Apple ke dalam industri yang benar-benar baru.
Perusahaan teknologi ini mulai mengerjakan mobil pada sekitar tahun 2014, mengarahkan perhatiannya pada kendaraan listrik yang sepenuhnya otonom dengan interior seperti limosin dan navigasi dengan panduan suara.
Proyek ini mengalami kesulitan sejak awal. Ini terlihat saat Apple beberapa kali mengubah kepemimpinan dan strategi tim.
BERITA TERKAIT: