Lomba yang diikuti oleh 1.033 peserta itu, digelar selama empat hari di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
Pembukaan lomba juga dibarengi dengan peresmian Lapangan Tembak Presisi Imam Hoegeng Santoso yang telah selesai direnovasi.
Adapun peserta berasal dari unsur TNI, Polri, serta masyarakat umum, termasuk pertandingan eksibisi yang diikuti oleh kementerian, aparat penegak hukum, dan stakeholder terkait termasuk wartawan.
Lapangan tembak tersebut dibangun ulang untuk memenuhi standar nasional dan internasional serta mendukung berbagai kegiatan latihan dan kompetisi.
“Lapangan tembak ini telah kami perbaiki dan renovasi agar sesuai dengan standar, sehingga siap digunakan untuk mendukung kegiatan-kegiatan, terutama saat ada perlombaan, baik tingkat nasional maupun internasional,” ujar Jenderal Sigit.
Lanjut Sigit, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan soliditas dan sinergi antar kementerian serta menambah kekompakan dalam melaksanakan kerjasama.
Untuk kelas wartawan, pewarta
RMOL, Bonfilio Mahendra Putra meraih peringkat ketiga kejuaraan menembak dengan raihan poin 90,2.
Di mana setiap wartawan mendapatkan jatah 10 peluru yang wajib ditembakan ke target.
Tentu, setiap wartawan yang hendak menembak telah didampingi oleh petugas dari Brimob Polri.
Peringkat 2 diisi oleh wartawan
Garuda TV, dan peringkat 1 diraih wartawan dari
Kompas.com.
"Terima kasih Kapolri atas kesempatan kejuaraan menembak di tahun ini, semoga kegiatan ini rutin digelar dengan hadiah yang fantastis," kata Bonfilio.
BERITA TERKAIT: