Diplomasi Olahraga, Thailand dan Indonesia Jalin Kolaborasi Budaya Melalui Muaythai

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Sabtu, 21 Juni 2025, 20:21 WIB
Diplomasi Olahraga, Thailand dan Indonesia Jalin Kolaborasi Budaya Melalui Muaythai
Workshop Muaythai di KYZN, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Sabtu 21 Juni 2025/Ist
rmol news logo Kedutaan Besar Kerajaan Thailand di Indonesia menggelar Workshop Muaythai di KYZN, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Sabtu 21 Juni 2025.

Acara ini sebagai bagian dari peringatan 75 tahun hubungan diplomatik antara Thailand dan Indonesia. 

Kegiatan ini bukan sekadar pelatihan bela diri, melainkan simbol penguatan kerja sama budaya dan olahraga antara dua negara sahabat di Asia Tenggara.

“Tahun ini merupakan peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Thailand. Selama itu pula, kami menjalin kerja sama dari berbagai sektor, termasuk budaya,” ujar Duta Besar Thailand untuk Indonesia, Prapan Disyatat.

Pemilihan Muaythai sebagai bagian dari program budaya bukan tanpa alasan. Disyatat menjelaskan bahwa Muaythai tidak hanya merupakan olahraga nasional Thailand, tetapi juga bagian dari identitas budaya bangsa yang memiliki sejarah panjang dan nilai-nilai luhur.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin memperkenalkannya lebih luas ke masyarakat Indonesia,” tambahnya.

Disyatat juga menyoroti antusiasme masyarakat Indonesia terhadap Muaythai yang dinilai luar biasa. 

Menurutnya, tingginya partisipasi masyarakat dalam pelatihan dan kompetisi menunjukkan potensi besar untuk terus memperluas kerja sama budaya di masa mendatang.

“Kami sangat bahagia melihat antusiasme masyarakat Indonesia terhadap Muaythai. Kami akan terus mencari peluang kolaborasi, termasuk di bidang musik dan budaya lainnya,” ujarnya.

Acara workshop ini juga dihadiri oleh Wittawat Kasom, pelatih Muaythai kelas dunia dengan pengalaman lebih dari dua dekade. 

Ia memimpin pelatihan intensif dalam program Train the Trainers Masterclass yang dimulai sehari sebelumnya. Program ini bertujuan untuk membangun kapasitas pelatih Muaythai lokal agar mampu bersaing di tingkat internasional.

Ketua Muaythai Jakarta Utara, Urip Soeprianto, menyampaikan apresiasinya kepada Kedutaan Besar Thailand atas inisiatif memperkuat kolaborasi budaya melalui olahraga.

“Merupakan kehormatan besar bagi kami untuk terlibat dalam kegiatan luar biasa ini. Ini bukan hanya mempertemukan pelatih dan pecinta Muaythai dari berbagai penjuru, tetapi juga menjadi wujud nyata kerja sama budaya antara Thailand dan Indonesia,” ujar Urip.

Ia juga menegaskan bahwa Muaythai bukan sekadar bela diri, melainkan sarana pendidikan karakter yang menanamkan semangat disiplin, hormat, dan pantang menyerah—nilai-nilai yang sangat relevan untuk generasi muda Indonesia.

“Kami berkomitmen untuk memajukan Muaythai secara profesional dan inklusif. Kami terbuka terhadap kerja sama berkelanjutan dengan komunitas Muaythai internasional, termasuk pertukaran pelatih, seminar, hingga pembentukan pusat pelatihan bersama,” pungkasnya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA