Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pemprov Sumut Beri Penghargaan kepada Para Legenda Olahraga Sumut

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jonris-purba-1'>JONRIS PURBA</a>
LAPORAN: JONRIS PURBA
  • Minggu, 08 September 2024, 19:50 WIB
Pemprov Sumut Beri Penghargaan kepada Para Legenda Olahraga Sumut
Beberapa atlet yang menjadi legenda olahraga Sumatera Utara saling berpelukan usai menerima penghargaan dari Pemprov Sumut/Ist
rmol news logo Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) memberikan penghargaan kepada legenda olahraga Sumut pada acara Malam Anugerah Legenda Olahraga Sumut. Kegiatan ini berlangsung di Aula Tengku Rizal Nurdin, Medan, Sumut, Sabtu malam (7/9).

"Atas nama Pemerintah dan atas nama masyarakat Provinsi Sumatera Utara, saya menyampaikan apresiasi setinggi tingginya. Anugerah yang kami berikan, tidak sebanding dengan dedikasi, prestasi dan jasa para legenda. Anugerah ini tidak ada niat lain, kecuali bentuk rasa hormat kami yang kami sampaikan setulus tulusnya," jelas Fatoni.

Selain apresiasi, Fatoni juga menyampaikan dukungan Pemerintah Provinsi dalam mendorong pembinaan atlet muda potensial yang akan meneruskan catatan sejarah para legenda. Termasuk komitmen untuk meningkatkan fasilitas olahraga, memperkuat pelatihan dan memperluas kesempatan atlet untuk berkompetisi di tingkat nasional maupun internasional.

"Perjalanan panjang para legenda yang dirayakan malam ini harus menjadi teladan. Pengingat bahwa prestasi tidak datang dari kemudahan, tetapi dari perjuangan yang penuh pengorbanan, kegigihan, dan keyakinan. Tidak ada prestasi abadi tanpa ada generasi penerus," sebutnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum KONI Sumut John Ismadi Lubis mengatakan bahwa acara penganugerahan ini merupakan sebuah kehormatan, karena mendapat kesempatan mengundang para legenda olahraga. Meskipun ada beberapa yang luput, ataupun sudah tiada mengingat usia yang tak lagi muda.

"Mohon maaf apabila ada yang terlewat. Namun, inilah mereka yang terbaik, yang masih hidup. Di momentum Pekan Olahraga Nasional XXI Aceh-Sumut tahun 2024," ucap John.

Selanjutnya, John mengundang para legenda tersebut untuk naik ke atas panggung dan menerima penghargaan langsung dari Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni. Dimulai dari saksi sejarah PON III 1953 di Kota Medan sekaligus Perenang asal Sumut pertama yang berlaga di Olimpiade 1956, Habib Nasution.

Berlanjut kemudian ada Sutiyono, legenda balap sepeda yang disebut John dengan julukan Si Raja Tanjakan yang berlaga di PON 1973, 1977 dan 1981 serta menyumbang medali emas untuk Indonesia di SEA Games 1977, 1979 dan 1981. Juga ada Hj Dahliana dan Zulfan Rahmadsyah Nasution dari cabang olahraga (cabor) pencak silat.

Tidak ketinggalan sprinter legendaris dari cabang Atletik, Mardi Lestari. Berlanjut ke Parluatan Siregar yang tak terkalahkan di SEA Games lalu ada petinju legendaris Krismanto, Erwinsyah, Syamsul Anwar Harahap dan Hendrik Simangunsong yang berbeda era namun melaju hingga Olimpiade.

Juga masih ada nama Lindswell Kwok dan Aldi Lukman di cabang olahraga Wushu. Ada Sandra Ariani, Donny Dharmawan hingga Jintar Simanjuntak di cabor karate, serta Basuki Nugroho dari Taekwondo. Menyusul ada pebasket legenda Amin Ali, atlet Polo Air Silvester Golberg Manik dan pegulat internasional Joshua Sinurat. Hingga muncul nama Nobon Kayamudin, pemain Timnas dan PSMS.rmol news logo article
EDITOR: JONRIS PURBA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA