“Kalau ditanya soal target, pasti atlet dan tim akan berusaha sebaik-baiknya sesuai dengan harapan rakyat Indonesia,” kata Sekretaris Jenderal PP PBSI, M. Fadil Imran, dalam jumpa pers di Pelatnas PP PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (11/7).
“Ikhtiar dan doa sudah dilakukan. Saya berharap akan ada hasil yang sesuai dengan harapan, minimal tradisi medali bisa dipertahankan. Kita berupaya agar target itu bisa didapatkan,” imbuhnya.
Pria yang juga menjabat Ketua Tim Ad Hoc Olimpiade Paris 2024 PBSI itu menambahkan, sejumlah rangkaian latihan hingga simulasi untuk mempersiapkan para atlet menjelang tampil di pesta olahraga empat tahunan mendatang telah dilakukan.
Selain mendatangkan mentor hingga tim-tim serta profesional di berbagai bidang, Fadil menyebut para atlet bersiap terbang ke Chambley, Prancis, untuk melakukan pemusatan latihan selama beberapa waktu.
“Semua usaha telah kami lakukan, mulai dari tim Ad Hoc, mengajak para ahli di bidangnya, hingga melakukan simulasi dari banyak skenario. Ini penting karena Olimpiade bukan cuma teknis tapi juga mental dan psikologis,” papar Fadil.
“Saya berharap atlet bisa tampil dengan happy, nyaman, rileks, dan yakin karena kita telah bekerja keras bertahun-tahun dengan serius. Sisanya kita serahkan kepada Tuhan,” sambungnya.
Sementara itu, 2 hari menjelang keberangkatan skuad bulutangkis Indonesia ke Chambley, PP PBSI bersama Komite Olimpiade Indonesia dan Chef de Mission (CdM) Indonesia untuk Olimpiade 2024 menyelenggarakan doa bersama yang dipimpin oleh 6 pemuka agama.
“Hari ini momen kita bersama untuk menyerahkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, semoga tim bulutangkis Indonesia mendapatkan berkah dan ridho-Nya. Kami mohon dukungan masyarakat Indonesia,” tutup Fadil.
BERITA TERKAIT: