Dia menganggap anak asuhÂnya sudah bermain lebih baik ketimbang tahun lalu.
"Kalau dilihat dari hasilnya, ini memang mengecewakan. Tapi kalau dari performa tim, kami sudah semakin baik," kata Gattuso dikutip Football Italia, kemarin.
Oleh karena itu, bekas pungÂgawa Milan tersebut ingin tetap fokus pada pembenahan perforÂma tim ketimbang hasil pertandÂingan. Meskipun, keinginan tersebut bisa berakibat dirinya dipecat lantaran tahun ini Milan ditargetkan bisa lolos ke Liga Champions.
"Buat saya hasil pertandingan bukan tolok ukur keberhasilan. Makanya, saya tidak mengangÂgap ini sebagai peluang yang terÂlewatkan, performa kami sudah semakin baik. Saya bersyukur dengan capaian hasil imbang ini," ujarnya.
Rasa syukur itu, kata Gattuso, tak lepas dari masih banyaknya permasalahan pelik yang kini tengah mendera Milan. Mulai dari badai cedera pemain hingga urusan dengan UEFA. Belum lagi posisi Milan yang sewakÂtu-waktu bisa disalip Lazio yang hanya tertinggal satu poin, membuat Gattuso harus berfikir ekstra keras. Dia juga ingin membantu pemainnya tampil maksimal dan memperoleh hasil apik di tiap laganya.
"Saya tak bisa duduk dan menÂgeluh atas hal yang diluar kontrol saya. Saya hanya harus membuat pemain yang ada sekarang untuk mengeluarkan kemampuan terÂbaik mereka," lanjutnya.
Gattuso berharap, rencana Milan mendatangkan dua pemain terkenal Eropa, Cesc Fabregas dan Zlatan Ibrahimovic pada bursa transfer pada akhir tahun ini bisa terealisasi. Namun, pria berumur 40 tahun menyerahkan hal itu kepada klub.
"Saya tidak ingin mengurangi rasa hormat pada mereka dengan berdiri di sini sambil berbicara soal transfer, itu adalah hal yang dilakukan direktur," tandasnya.
Sejauh ini, Milan sudah hamÂpir dipastikan mendapatkan jasa pemain asal Brasil, Lucas Paqueta. Pemain yang sebelÂumnya bermain di Flamengo tersebut baru-baru ini mendarat di kota Milan guna melangsungÂkan tes medis. ***
BERITA TERKAIT: