Indonesia Pulang Dengan Tangan Hampa

Malaysia Terbuka Superseries Premier 2014

Senin, 20 Januari 2014, 08:23 WIB
Indonesia Pulang Dengan Tangan Hampa
Tommy Sugiarto
rmol news logo Tim bulutangkis Indonesia kembali menorehkan catatan buruk di awal tahun 2014.

Setelah gagal mempersembahkan satupun gelar juara di Korea Open Superseries 2014, anak-anak Cipayung kembali pulang dengan tangan hampa dari dari kejuaraan Malaysia Terbuka Superseries Premier 2014.

Hal tersebut dipastikan setelah Tommy Sugiarto yang menjadi satu-satunya wakil di final tak menuai kemenangan. Tommy hanya menjadi runner-up setelah unggulan keempat itu kandas di tangan wakil tuan rumah Lee Chong Wei pada partai final di Putra Stadium, Kuala Lumpur, kemarin. Putra juara dunia 1983 Icuk Sugiarto itu kalah dengan dua set langsung 19-21, 9-21.

Di awal gim pertama Tommy tampil cukup menjanjikan. Serobotan dan serangan-serangan Chong Wei yang memang terkenal berbahaya, mampu dikembalikan dengan baik. Tommy bahkan memimpin perolehan skor hingga 8-4. Pada interval game pertama, Tommy juga memimpin 11-9 saat satu smashnya salah diantisipasi Chong Wei. Sayangnya ketika berhasil menyamakan kedudukan 19-19, Chong Wei terus menghujankan smash tajam yang sulit dijangkau Tommy.

Dari game kedua, Chong Wei betul-betul menguasai Tommy. Tertinggal 2-4, Chong Wei balik membuat Tommy tak berkutik dan meraih 10 poin berturut-turut dan mengunci perolehan skor Tommy dengan kedudukan 14-4.

Hampir semua bola-bola yang diarahkan Tommy, mampu dikembalikan dengan baik oleh Chong Wei. Sebaliknya, Tommy kesulitan menghadapi serangan-serangan yang dihujankan Chong Wei ke area pertahanannya. Kekalahan itu memperpanjang dominasi Chong Wei atas Tommy, yang selalu meraih kemenangan di dalam sembilan pertemuan kedua pebulutangkis sejauh ini.

“Pada babak final ini, saya sudah berusaha untuk mengamankan game pertama, supaya saya bisa lebih percaya diri di game kedua,” kata Tommy usai pertandingan seperti dilansir situs resmi PBSI, kemarin.

“Awal game kedua pun saya masih bisa menahan Chong Wei. Namun saat dia bisa membalikkan keadaan, saya jadi nervous dan kehilangan konsentrasi, sementara Chong Wei lebih rileks,” tambah Juara Singapore Open Super Series 2013 ini.

“Sulit sekali mau menambah poin di game kedua. Saya tidak bisa mengatasi serangan-serangan Chong Wei dan sepertinya dia bisa membaca permainan saya, tidak seperti game pertama,” tambah Tommy.

Dengan kemenangan ini, Chong Wei mencetak sejarah baru sebagai pemain tunggal putra yang berhasil menjuarai ajang Malaysia Open sebanyak sepuluh kali. ***

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA