Awalnya, SBY Cuma Minta Lima Besar untuk ISG III

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Rabu, 02 Oktober 2013, 11:50 WIB
Awalnya, SBY Cuma Minta Lima Besar untuk ISG III
presiden sby-ani yudhoyono/net
rmol news logo Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan rasa bangganya atas prestasi atlet-atlet Indonesia yang mencapai target maksimal juara Pesta Olahraga Negara-Negara Islam atau Islamic Solidarity Games (ISG) 2013 di Palembang, Sumatera Selatan.

Lewat kicauan di twitter @SBYudhoyono beberapa saat lalu, SBY akui, awalnya dia meminta kepada Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo dan Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Rita Subowo agar Indonesia masuk lima besar dalam kompetisi tersebut.

"Alhamdulillah, kita menang mutlak dengan peralihan medali yang spektakuler. Dengan tekad dan semangat yang membaja, kita bisa mengungguli Iran, Mesir, Malaysia dan Turki, yang semuanya terkenal tangguh," katanya.

SBY juga katakan, banyak negara peserta yang menurunkan atlet-atlet terbaik berkelas dunia. Tetapi, "Tim Garuda" telah mampu menunjukkan kebolehannya.

Prestasi juara umum itu diraih atlet-atlet Indonesia dari 13 cabang olahraga yang dipertandingkan. Indonesia berhasil meraih 36 emas, 34 perak dan 34 perunggu.

Prestasi juara umum di ajang ISG ini jadi lompatan besar dibandingkan saat ISG pertama tahun 2005 di Arab Saudi, di mana Indonesia meraih peringkat 18 dari 57 negara. Tahun ini Indonesia berhasil meraih peringkat pertama dari 43 negara yang jadi peserta

Indonesia disusul Iran yang meraih 30 emas, 17 perak, dan 12 perunggu; Mesir 26 emas, 31 perak, dan 29 perunggu; Malaysia 26 emas, 17 perak, dan 29 perunggu; dan Turki dengan 22 emas, 29 perak, dan 50 perunggu.

Cabang olahraga wushu menyumbang medali emas terbanyak bagi kontingen Indonesia, yaitu 9 emas, 6 perak dan 1 perunggu; disusul renang dengan 6 emas, 7 perak, dan 7 perunggu; angkat besi 6 emas, 2 perak, dan 2 perunggu; dan tenis dengan 5 emas, 3 perak dan 3 perunggu. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA