“Saya sangat terkejut. Sebab, saat kejadian sedang berada di Mumbai. Jadi saya tidak tahu deÂngan apa yang sedang terjadi saat ini,†katanya dikutip
Zeenews, kemarin.
Dia mengakui, Kahlon dan RoÂcky memang sempat menganÂtarÂnya ke bandara dengan mengÂgunakan mobilnya. Namun dia berkilah, setelah itu dirinya tidak tahu lagi yang terjadi selanjutÂnya. “Saya tidak mengerti keÂnaÂpa nama saya terus diseret-seret ke dalam masalah hukum ini. SamÂpai saat ini mereka belum menghubungi saya.â€
Menurutnya, bila dirinya beÂnar terlibat dalam penjualan narÂkoba Internasional, tidak mungÂkin bisa memenangkan medali peÂrunggu Olimpiade Beijing 2008.
“Jika saya seorang penjual narÂÂkoba, bagaimana saya bisa tamÂpil di event-event besar seÂperti Olimpiade. Seorang atlet yang akan mengikuti sebuah turnamen besar maka dia harus menjalani tes doping dahulu. Saya yakin kebenaran pada akÂhirnya akan terbuka,.â€
Untuk diketahui, heroin seÂbeÂrat 540 gram tersebut ditemukan dalam mobil Singh yang sedang dipinjamkan kepada Kahlon, usai sejumlah rekannya itu meÂngantarkan dia ke bandara untuk pergi ke Mumbai.
Tapi Singh tiÂdak menduga bahÂwa mobil miÂliknya jadi temÂpat penyimpanan barang haram itu. [Harian Rakyat Merdeka]
BERITA TERKAIT: