Mancio Sedih Rodwell Cedera

Rodwell harus keluar lapa­ngan sejak menit ke 25 karena ce­dera hamstring. Padahal Rod­well baru bermain bulan Januari usai cedera panjang yang dideri­tanya. Mancini pun berharap ce­dera anak asuhnya kali ini tidak memakan waktu panjang.

“Kami sangat kecewa karena dia benar-benar tidak beruntung, Semoga dia secepatnya merum­put lagi,” imbuh manajer asal Italia itu.

Meski kecewa dengan cedera anak asuhnya, Mancini tetap me­muji permainan Rodwell pada laga itu. “Jack sangat tidak ber­untung karena dia bermain sa­ngat baik, sepertinya dia akan ab­sen selama tiga atau empat pe­kan. Saya sangat senang dengan penampilannya malam ini, se­pertinya dia mengalami masalah pada hamstringnya lagi,” ujarnya di situs resmi klub.

Sementara itu, pelatih Villa Paul Lambert menilai bahwa gol semata wayang Manchester CIty merupakan hal yang konyol. Labert melihat bahwa anak asuh­nya bermain sangat bagus saat menghadapi juara bertahan Liga Premier. Akan tetapi, satu kesa­lahan dari Ciaran Clark membuat timnya harus rela menelan pil pahit.

“Kami bermain bagus dan me­miliki satu atau dua peluang seperti ketika peluang Christian masih mampu diselamatkan te­pat di garis gawang. Kami benar-benar mampu memberikan per­la­wanan kepada mereka, namun gol itu benar-benar konyol,” je­las Lambert.

Tim tamu akhirnya memecah­kan kebuntuan pada masa injury time babak pertama. Edin Dzeko berhasil merebut bola dari Clark dan melakukan penetrasi ke ko­tak penalti. Dia memberikan bo­la kepada Tevez, yang mengecoh dua pemain lawan sebelum me­lesakkan bola ke dalam gawang.

Dzeko sempat menjebol ga­wang Villa di menit ke-72 sete­lah memanfaatkan bola rebound hasil tembakan Yaya Toure. Tapi, gol itu tidak disahkan karena dia telah le­bih dulu terjebak offside. [Harian Rakyat Merdeka]