Kvitova sebenarnya menang mudah pada set pertama. Namun, secara mengejutkan Errani tampil luar biasa pada set kedua. Pada set terakhir, Kvitova bangkit hingga akhirnya menutup dengan kemenangan.
“Saya tahu kalau saya harus terus bertarung untuk setiap bola yang datang, karena dia (Errani) dalam performa terbaik pada set kedua, dan hal itu berlanjut pada set ketiga,†ujar Kvitova di UPI.com.
Kvitova juga menyadari kalau kesalahan yang dibuat Errani pada set ketiga akan membawanya pada gelar juara. “Saat kedudukan 2-1, dan dia gagal melakukan pukulan voli, saya pikir itu adalah
turning point bagi saya,†pungkas petenis yang menjadi juara Wimbledon pada 2011 tersebut.
Perjalanan Kvitova pada ajang ini tak bisa dibilang mudah, di mana ia harus mengalahkan para petenis macam Ana Ivanovic, Agnieszka Radwanska, dan Caroline Wozniacki untuk melaju ke partai puncak. Baginya, ini merupakan titel WTA ke-10, sedangkan untuk WTA Dubai, baru kali ini ia mendapatkannya.
Jumat (22/2) lalu, Kvitovia juga menampilkan permainan yang mengejutkan menyebabkan Agnieszka Radwanska gagal mempertahankan gelar juara WTA Dubai. Sang juara bertahan harus mengakui keunggulan Petra Kvitova dua set langsung 6-2 6-4.
Kvitova mendominasi pada game pertama. Juara Wimbledon 2011 itu langsung memimpin dengan skor 4-2 atas Radwanska. Setelah mematahkan servis Radwanska pada game ketujuh, Kvitova memastikan kemenangan pada set pertama dengan skor 6-2.
Radwanska pun mencoba untuk bangkit pada set kedua. Petenis asal Polandia itu sempat menyamakan kedudukan 2-2. Lagi-lagi, Kvitova mampu break servis Radwanska untuk memimpin 4-3. Sebenarnya, Radwanska masih dapat menyamakan kedudukan menjadi 4-4.
Tapi sayang, Kvitova mampu menahan perolehan poin Radwanska dan berhasil memenangi pertandingan 6-4, sekaligus merebut satu tiket ke babak semifinal. “Saya rasa untuk mengalahkan Radwanska di sini, sesuatu hal yang berharga karena dia adalah juara bertahan,†kata Kvitova.
Dia mengatakan bahwa dirinya mampu menang karena bermain agresif dan pukulan keras yang dihempaskan raketnya, dan menurutnya itu adalah kunci kemenangan.
“Saya ingin memenangkan pertandingan dan bermain di setiap pertandingan sesuai keinginan saya. Saya bermain agresif dan memukul bola lebih keras. Saya rasa itu yang menjadi kuncinya, bermain agresif,†ujarnya di
Emirates247. [Harian Rakyat Merdeka]
BERITA TERKAIT: