Uang Saku Skuad Timnas Belum Dibayar

Pra Piala Asia

Jumat, 22 Februari 2013, 08:30 WIB
Uang Saku Skuad Timnas Belum Dibayar
tim nasional In­donesia
rmol news logo .Manajemen tim nasional In­donesia kembali mengalami ma­salah uang saku pemain. Sejum­lah pemain timnas Indonesia me­ngaku belum dibayar uang hari­annya saat  berlaga di kualifikasi Piala Asia 2015 melawan Irak.

“Uang harian kami be­lum dibayar selama di luar negeri saat melawan Irak. Se­kitar beberapa hari, mulai saat uji­coba Yorda­nia,” ujar gelan­dang timnas In­donesia yang juga pemain PSM Makasar, Rasyid Bakrie, di Ja­karta, kemarin.

Pada laga persahabatan mela­wan Yordania dan kualifikasi Piala Asia 2015 melawan Irak be­berapa pekan lalu, timnas mem­boyong 27 pemain. Selama menjalani pertandingan, setiap pemain mendapatkan uang saku Rp 1 juta per hari.

“Total semua saya lupa. Sela­ma ini saya sudah tanya ke ma­na­jemen tapi mereka bilang ma­sih diproses. Saya sih menunggu saja, tapi berharap manajemen se­gera melunasi karena bagai­ma­­napun itu hak pemain,” sam­bung Rasyid.

Sebelumnya, manajemen tim­nas juga sempat menunggak gaji fisiotepis Mathias Ibo dan ter­ak­hir adalah asisten pelatih Fabio Oliveira. Mantan Direktur Pem­binaan Usia Muda, Timo Scheu­ne­mann, juga mundur dari jaba­tannya itu sejak Februari, antara lain karena sudah beberapa bulan tidak menerima gaji dari PSSI.

Ironisnya, pengelolaan timnas kian tak jelas gara-gara dualisme di antara Komite Adhoc Timnas dan Badan Tim Nasional (BTN). Padahal, Indonesia cuma punya waktu satu bulan sebelum meng­hadapi Arab Saudi di pertanding­an kedua kualifikasi Piala Asia 2015.

Saat dikonfirmasi, Manaje­men timnas Indonesia mengakui be­lum sepenuhnya membayar uang saku para pemain. Disebutkan pula  oleh Manajer Tim Nasional Me­sak Manibor, kondisi keuang­an timnas memang sedang sulit.

“Memang benar, ada uang sa­ku pemain yang sudah dibayar ada yang sebagian belum. Tapi da­lam waktu dekat ini kami akan segera melunasinya,” ujar Mesak.

Pria yang juga bupati Sarmi, Papua, itu juga mengakui saat ini manajemen timnas menghadapi kesulitan finansial sehingga pem­bayaran uang saku pemain ter­tunda. Meski begitu, dirinya berjanji akan membayar semua hak para pemain. “Mungkin ming­gu ini sudah diselesaikan. Karena memang kondisinya se­perti ini, tidak ada uang dari pe­merintah. Sekarang kami masih berusaha untuk me­nyelesaikan masalah ini,” sahut­nya.

Urusan manajemen timnas ma­sih tak jelas karena ada dua­lis­me pengelola, yakni Komite Adhoc dan Badan Tim Nasional (BTN). Indonesia akan menjamu Arab Saudi di Jakarta pada 23 Ma­ret mendatang, dalam lanju­tan kuali­fikasi Piala Asia 2015. [Harian Rakyat Merdeka]


Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA