Direktur Teknik Ferrari Pat Fry mengakui bahwa masih ada masalah yang menimpa mobil baru Ferrari tipe F138. Hal itu diÂkaÂrenakan tim berlambang Kuda Jingkrak ini lambat melakuÂkan pembenahan aerodinamis dari jadwal yang telah ditentukan.
Namun Fry mengaku tetap senang dengan adanya perubaÂhan struktur pada mobil baru yang bakal dikendarai oleh FeliÂpe Massa dan Fernando Alonso itu. “Kami tidak bisa menyemÂbunyikan fakta, aerodinamis, jauh dari apa yang diharapkan di mana kita berada dalam windÂtunnel saat ini.†tuturnya seperti dilansir PlanetF1.
Meski demikian, dia mengaku masih ada waktu untuk memperÂbaiki kekurangan yang ada sekaÂrang ini. “Masih ada waktu untuk memperbaiki masalah tersebut beberapa waktu ke depan. Kami akan melakukan beberapa perÂbaiÂkan saat di tes kedua dan keÂmuÂdian melakukan perubahan besar untuk tes ketiga,†tandasnya.
Dipastikannya, kendala aeroÂdinamis tersebut akan segera terÂseÂlesaikan dan menjadi fokus perÂhatian tim. “Saya tidak akan perÂnah bahagia kecuali kami tiba di Melbourne dan terbukti meÂmiliki mobil tercepat. Dalam hal peluncuran mobil, kami telah meÂlakukan pekerjaan yang baik pada instalasi mekanik dan deÂsain,†tegasnya.
Sementara itu, Kepala Tim SauÂÂber, Monisha Kaltenborn mengaku antusias terhadap acara launching C-32 ini. Menurutnya, menyaksikan peluncuran mobil yang akan menjadi salah satu kekuatan tim selama satu musim ke depan selalu menjadi sesuatu yang menarik sebelum memulai kompetisi.
“Saya sangat senang. PeluncuÂran mobil selalu menjadi momen yang sangat spesial setiap tahunÂnya. Mobil tersebut akan bersaÂma Anda dalam melakukan peÂkerÂjaan selama hampir satu taÂhun ke depan, dan Anda akan mendapatkan impresi pertama tentang pekerjaan yang telah Anda lakukan,†ujar Kaltenborn, seperti dilansir Crash, kemarin.
Daripada itu, kepala designer tim, Matt Morris mengatakan baÂnyak perubahan pada mobil taÂhun ini, yang dinilainya leÂbih styÂlish. [Harian Rakyat Merdeka]
BERITA TERKAIT: