“Syamsir Bisa Jadi Inspirasi Anak Muda”

Pemain berdarah Sumatera Barat ini antara lain pernah mem­perkuat tim­nas Under-11 dan U-23. Se­lain itu dia juga pernah bermain di At­letico Pe­narol, SC Heerenveen dan Vi­tes­se, CS Vise.

“Saya benar-benar senang bergabung dengan DC United dengan status pinjaman dan diberi opsi transfer permanen (pada akhir 2013),” katanya ke­pada goal.com, belum lama ini.

Terkait opsi permanen, Syam­sir Alam bertekad  menjadi pemain inti DC United, walau­pun akan sangat kompe­titif. “Bia­sanya setelah ber­­gabung dan latihan ber­sa­ma, semuanya jadi mudah di­atasi,” ujarnya.

Walaupun statusnya masih kontrak pinjam, Syamsir ber­harap dan memiliki target un­tuk bisa menjadi pemain permanen.

Kemarin, Deputi III Pembu­dayaan Olahraga dari Kantor Kemenpora Tunas Dwi­dharto melepas  Syamsir Alam,  di Ho­­tel Four Season, Jakarta.

Bergabungnya Syamsir Alam se­cara resmi ke tim asal Paman Sam tersebut telah me­noreh­kan sejarah baru di dunia olah­raga Tanah Air. 

Tunas berharap, Syamsir da­pat menjadi inspirasi bagi anak muda Indonesia untuk bisa tam­pil di berbagai liga profe­sional di dunia.

“Semakin ba­nyak yang ber­main di luar ne­geri, semakin baik, dan tentu ini menjadi ke­banggaan bang­sa,” ujarnya.

Menurutnya, untuk pembi­naan bakat atlet muda, Kemen­pora telah mempunyai Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) di 15 provinsi. Mereka ini memiliki talenta bermain sepak bola yang luar biasa dan rata-rata berumur di bawah 17 ta­hun. “Latihannya sudah ter­atur,” tambahnya.

Pemilik DC United yang juga pengusaha muda Indone­sia, Erick Thohir berharap, Syam­sir  bisa me­manfaatkan peluang ini de­ng­an menjadi pen­dobrak bagi atlet-atlet mu­da Indonesia lain­nya untuk da­pat bermain di Amerika Serikat yang  olah­raga­nya tumbuh dan berkem­bang menjadi  industri. “Sa­ya berkomitmen untuk mem­bantu memajukan sepak­bola di tanah air, khususnya mem­bantu karier para pemain muda. Dan perekrutan Syamsir Alam ini adalah bagian dari janji saya,” kata Erick. [Harian Rakyat Merdeka]