Spurs Masih Kencang

Dalam pertandingan yang berlangsung di AT & T Centre, kemarin pagi WIB itu, Tony Parker cs cukup merepotkan tim tamu. Meski akhirnya di kuarter pertama kedudukan dua tim ini imbang di skor 26-26.

Memasuki kuarter kedua, suhu pertandingan semakin panas. menjelang detik – detik terakhir kuarter, tim tamu sempat unggul satu bola. Namun berkat layup Parker, Spurs mampu menutup masa halftime ini dengan unggul 59-56.

Pada kuarter ketiga, laga masih seru. Dan, dua free throw dari Michael Beasley pun mengakhiri kuarter tersebut, meski timnya masih tertinggal 81-82 dari tim tuan rumah.

Memasuki kuarter akhir, sejak Spurs unggul 90-88, mereka menjadi tak terkejar hingga akhirnya layup Ginobili pada menit akhir mempertegas keunggulan Spurs. Dan, laga pun berakhir dengan kedudukan 108-99.

Tony Parker lagi-lagi menjadi pemain yang paling mencolok dengan menyumbang 31 poin, empat rebound dan tjuh assist bagi Spurs. Ditambah 20 poin dari Manu Ginobili yang masuk dari bangku cadangan.

‘’Dia (Parker) luar biasa. Saya tidak bisa mengatakan ia menjadi finisher kuartal keempat tahun ini karena hasil ia bermain tahun lalu, terutama di dua bulan pertama. Tapi dia berada di titik karirnya di mana dia begitu percaya diri. Dia melakukan begitu baik bahwa dia bisa bersantai sedikit di babak pertama kemudian ketika kita membutuhkannya, ia mulai membuat mereka jumper dan mengambil alih,” ungkap Manu Ginobili yang selalu terpesona oleh gaya permainan Tony Parker.

Sementara di kubu lawan, Suns, Michael Beasley menjadi pencetak angka terbanyak dengan 25 poin, enam rebound dan dua assist. Sedangkan P.J Tucker mencetak double-double, 11 poin dan 10 rebound.

‘’Mereka memiliki sejarah. Mereka hanya tahu bagaimana untuk menang. Orang-orang yang sama telah di sini selama seratus tahun terakhir. Mereka tahu cara bermain dengan satu sama lain. Mereka telah memenangkan gelar di atas judul. Kita harus bisa mengurus bola, setidaknya mendapatkan tembakan,” ungkap Michael Beasley usai kekalahannya seperti dilansir dari YahooSport.

Dengan hasil tersebut, Spurs makin mantap di puncak klasemen sementara Divisi Southwest Wilayah Barat dan memegang rekor terbaik di antara tim-tim NBA lainnya, 36 kemenangan dan 11 kekalahan.

Sedangkan Suns, kekalahan tersebut membuat mereka kian terbenam di dasar klasemen Divisi Pacific Wilayah Barat, dengan rekor 15 kemenangan dan 29 kekalahan. [Harian Rakyat Merdeka]