Tunggal Putri Rontok

Malaysia Terbuka Superseries 2013

Jumat, 18 Januari 2013, 09:06 WIB
Tunggal Putri Rontok
Adrianti Firdasari

rmol news logo Lagi-lagi nomor tunggal putri Indonesia harus gigit jari di ajang bulutangkis Malaysia Terbuka Superseries 2013. Dua wakil Indonesia yang tersisa Adrianti Firdasari dan Linda Wenifanetri harus angkat koper di babak kedua.

Bermain di Stadium Putra, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Firda harus takluk di tangan unggulan ketujuh asal Jepang, Minatsu Mitani dua game langsung 19-21 dan 15-21. Meski kalah dua game langsung, Firda masih mam­pu memberikan perlawanan ketat di game pertama.

Pemain Pelatnas Ci­payung ini mampu memberikan perlawanan pada game kedua. Sayang, pebulutangkis kelahiran Jakarta 26 tahun silam ini banyak me­lakukan kesalahan yang mam­pu dimanfaatkan dengan cerdik oleh Mitani.

Sedangkan, hasil buruk lebih dulu dialami yuniornya, Linda Wenifanetri. Peringkat 21 dunia ini disingkirkan wakil Jepang lainnya, Nozomi Okuhara deng­an mudah 13-21 dan 13-21. Bagi Linda, ini merupakan pertemuan keempatnya dengan Okuhara. Se­belumnya, Linda sudah ung­gul dua kemenangan atas juara dunia yunior 2012 tersebut.

Dengan hasil tersebut, otoma­tis Indonesia tidak memiliki satu wakilpun sektor tunggal putri.

Di tunggal putra, pemain se­nior Indonesia Taufik Hidayat me­mutuskan mundur dari turna­men, karena mengalami cedera. Peraih medali emas Olimpiade Athena 2004 ini seharusnya akan menghadapi pemain tuan rumah Daren Liew di babak kedua.

Dengan demikian, Indonesia menyisakan satu wakil diperem­pat final melalui Sony Dwi Kun­coro. Dia menang atas pemain China, Go Huan dengan skor 21-15 dan 21-16.

Sementara itu, di nomor ganda campuran, pasangan baru Pra­veen Jordan/Vita Marissa secara mengejutkan berhasil memena­ngi ‘Perang Saudara’ Muham­mad Rijal/Debby Susanto. Pra­ve­en/Vita, pasangan senior-ju­nior ini merebut tiket perempat­final de­ngan skor ketat, 28-26, 20-22 dan 21-17 atas Rijal/Debby yang me­rupakan unggulan ketiga.

“Suasana di sini cocok dengan permainan kami seperti bola yang kencang, saya jadi mudah kasih umpan untuk Praveen, jadi dia enak untuk mematikan bola” ung­kap Vita berkomentar mengenai kemenangannya.

Hasil hari ini sekaligus mem­bayar kekalahan Praveen/Vita yang minggu lalu dikalahkan Ri­jal/Debby di Korea Open Super Series Premier 2013. Praveen/Vita menjadi wakil Indonesia sa­tu-satunya yang masih bertahan.

“Kali ini bisa menang karena saya dan Praveen sudah lebih memahami karakter permainan masing-masing, sekarang sudah lebih kompak. Selain itu makin kesini kami makin sering ber­tanding” tambah Vita.

Di perempat final, Praveen/Vi­ta akan bertemu ganda China, Zhang Nan/Tang Jinhua yang berhasil menyingkirkan ganda Inggris, Chris Adcock/Gabrielle White.

Hasil manis juga diraih ganda putra Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan. Pasangan ini juga men­jalani ‘Perang Saudara’ meng­ha­dapi Angga Pratama/Ryan Agung Saputra. Ahsan/Hendra sukses mendominasi permainan Angga/Ryan yang menempati unggulan ketujuh 21-15 dan 21-10.  [Harian Rakyat Merdeka]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA