Taufik & Sony Buka Harapan

Malaysia Terbuka Superseries 2013

Kamis, 17 Januari 2013, 09:01 WIB
Taufik & Sony Buka Harapan
Taufik-Sony
rmol news logo Dua pebulutangkis senior Indonesia Taufik Hidayat dan Sony Dwi Kuncoro menjadi wakil Indonesia yang tersisa di babak kedua Malaysia Terbuka Superseries 2013. Sementara dua juniornya, Tommy Sugiato dan Alamsyah Yunus harus terhenti di babak pertama.

Perjuangan Taufik untuk me­langkah ke putaran kedua ti­daklah mudah. Peraih medali emas Olim­piade Athena 2004 ini harus ban­ting tulang, sebelum mengalahkan pemain Vietnam, Nguyen Tien Minh 10-21, 21-7 dan 21-9.

Bertanding di Stadium Putra, Kuala Lumpur, Taufik sebenar­nya mengawali pertandingan de­ngan tampil buruk. Bahkan, dia harus menelan kekalahan lebih dulu di game pertama. Di game ke­dua, Taufik mampu bangkit dan memperbaiki permainannya, sehingga berhasil memenangi pertandingan. Puncaknya, dia ber­hasil pada game penentuan, se­kaligus menghentikan Nguyen.

“Di awal permainan, saya ti­dak bisa mengontrol angin se­hing­ga gim pertama kalah deng­an skor yang cukup jauh. Ke­me­nangan hari ini adalah awal yang baik un­tuk saya” kata Taufik yang akan menghadapi pemain tuan rumah Daren Liew di babak kedua.

Meski bukan bertanding di ne­geri sendiri, Taufik selalu men­dapat banyak dukungan dari sup­porter Malaysia. Banyak hal yang mengesankan dirasakan Taufik saat bertanding di Negeri Jiran ini. Diantaranya adalah momen Piala Thomas 2000 yang juga di­main­kan di Stadium Putra Bukit Jalil.

“Kalau tanding di Malaysia, sa­­ya selalu ingat Thomas Cup ta­hun 2000, kala itu saya berdiri di pintu masuk dan menyaksikan babak semifinal antara Indonesia lawan Denmark. Saat itu kedu­du­kan 2-2 dan Marleve Mainaky sedang melawan Kenneth Jonas­sen” ujar Taufik.

Pertandingan semifinal terse­but berakhir dengan kemena­ngan tim Indonesia 3-2. Taufik cs kembali sukses memboyong Piala Thomas ke tanah air usai di final menekuk tim China 3-0. Di tahun yang sama Taufik juga ber­jaya di Malaysia saat dia ber­hasil menjuarai turnamen Ma­lay­sia Open 2000. Di babak fi­nal, Taufik menyingkirkan wakil China, Xia Xuanze.

Hasil manis juga diikuti Sony Dwi Kuncoro yang berhasil me­ngalahkan pemain tuan rumah, Mohamad Arif Abdul Latif 21-16 dan 21-18. Selanjutnya, Sony yang menempati unggulan kede­lapan akan menghadapi wakil Chi­na, Huan Gao.

Sayang jejak Taufik dan Sony tidak dua yuniornya yakni Tom­my Sugiarto dan Alamsyah Yu­nus. Tommy takluk dari unggu­lan kempat asal Jepang, Sho Sa­saki 16-21 dan 12-21. Sedang­kan, Alam disingkirkan pemain China, Huan Gao dengan mudah 13-21 dan 15-21.

Sementara itu, dua tunggal pu­tri Indonesia, Adriyanti Firda­sari dan Lindaweni Fanetri berhasil melangkah ke babak kedua. Fir­da sukses menumbangkan pema­in tuan rumah, Hoyen Mei 21-8 dan 21-11. Sedangkan, Lindawe­ni menaklukan pemain Jepang Eriko Hirose dengan skor 21-14 dan 21-14.

“Pada pertandingan tadi saya banyak main rally. Lawan adalah pemain muda, dia masih banyak melakukan kesalahan sendiri” kata Firda soal pertandingannya hari ini.

Di babak selanjutnya, Firda akan ditantang pemain unggulan ketujuh asal Jepang, Minatsu Mi­tani. Sedangkan, Lindaweni meng­hadapi pemain Jepang lain­nya, Nozomi Okuhara. [Harian Rakyat Merdeka]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA