Petinju asal Argentina, MarÂcos Maidana mengaku geram kepada petinju Inggris Raya, Amir Khan. Pasalnya, keingiÂnannya unÂtuk tanding ulang tiÂdak perÂnah digubrisnya.
Padahal menurut petinju yang berjulukan El Chino itu, Khan ingin kembali naik ring pada bulan April ini. Tapi, Khan hanya menyebutkan naÂma VicÂtor Ortiz, Senchenko dan JoÂseÂsiti Lopez sebagai caÂlon lawan bertandingnya. PeÂtinÂju 26 tahun ini tidak sama seÂkali menyingÂgung nama MaiÂdana sebagai laÂwan duelnya.
“Yah, Khan mengatakan ingin menghadapi Senchenko atau Ortiz di kelas welter,†ungÂkap Maidana seperti dilanÂsir dari Boxingscene.
Seperti diketahui, petinju ArÂgentina yang memiliki rekor berÂtarung 33 kemenangan, deÂngan 30 melalui KO ini pernah dikaÂlahkan petinju yang berÂdaÂrah Pakistan tersebut pada 2010 siÂlam melalui kemenangÂan angka.
“Kami bertanding untuk menÂjadi yang terbaik pada 2010 lalu. Dan semua orang taÂhu, aku sudah pantas meminta pertandingan ulang setelah dua tahun. Dia (Khan) membutuhÂkan lawan pada April dan saya siap untuk itu,†ujar petinju 29 taÂhun ini.
Satu–satunya kendala yang akan dihadapi Maidana ketika menghadapi Khan hanyalah berat badan. Untuk itu, petinju yang hanya mengalami tiga keÂkalahan ini siap untuk menaikÂkan atau menurunkan berat baÂdannya hingga sesuai dengan kelas yang diminta Khan.
“Khan katanya tidak akan menaikkan atau menurunkan berat badannya. Dan bagi kami yang sudah bisa mengontrol berat badan, itu tidak akan menÂjadi masalah,†kata MaidaÂna yang sangat ingin melakuÂkan rematch dengan Khan.
Saat ini petinju Argentina itu berada di Oxnard, California unÂÂtuk bergabung dengan pelaÂtihÂÂnya Robert Garcia di kamp pelatihan.
“Pada 2012 lalu, saya kehilaÂngÂan satu laga dari Devon AleÂxander. Setelah istirahat yang cukup lama, saya ingin memÂbukÂtikan bahwa tahun ini saya belum habis,†tuntas petinju yang memiliki tinggi postur 170cm tersebut. [Harian Rakyat Merdeka]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: