Pacman Dijadwalkan Naik Ring September

Tinju

Minggu, 06 Januari 2013, 08:21 WIB
Pacman Dijadwalkan Naik Ring September
Manny Pacquiao
rmol news logo Kalah KO dari Juan Manuel Marquez di pertarungan jilid IV, tidak membuat Manny Pacquiao ‘lempar handuk’ dari pentas tinju dunia. Bintang tinju Filipina’ini dikabarkan sudah siap kembali bertarung pada September 2013 mendatang.

“Ketika Pacquiao kembali ber­tarung di bulan September, dia harus memenangi pertarung­an itu. Itu saja. Pada usia 34 tahun, sa­ya percaya Pacquiao masih bi­sa bertarung. Dia harus memper­siapkan semuanya dengan baik tahun ini,” ujar penasehat bisnis Pacquiao, Rex Wakee Salud.

Petinju berjuluk Pacman ini ter­paksa menunda keinginannya un­tuk pertarungan ulang (re­match) lawan Marquez dalam waktu dekat, lantaran mendapat hukuman hukuman larangan ber­tanding selama 90 hari dari Ko­misi Atlet Bagian Nevada. Hu­ku­­man itu diberikan untuk meng­hindari kerusakan fatal, bagi Pac­quiao yang mengalami kekalahan KO pada ronde keenam di per­te­muan keempat mereka.

Sebelumnya, Pacman juga ha­rus kehilangan gelar juara versi WBO dari petinju Amerika Seri­kat, Timothy Bradley setelah ka­lah angka, Juni tahun lalu.

Salud juga mengatakan Pac­quiao masih bisa melanjutkan kariernya sebagai petinju dan kem­bali berjaya. Asalkan, juara dunia delapan kelas berbeda itu harus memutuskan untuk memi­lih berkarier di politik atau tinju.

“Pacquiao masih menjadi yang terkuat dan petinju terlincah se­panjang masa, tapi dia membu­tuhkan lebih fokus di tinju. Jika dia mampu fokus dengan baik, tidak akan ada yang bisa menga­lahkannya,” kata Salud lagi.

Seperti diketahui, banyak pi­hak menilai kekalahan Pacquiao atas Marquez karena ia tak fokus aki­bat terlalu sibuk di dunia politik.

Memang, Pacquiao kini tak cu­­ma berkarier sebagai petinju pro. Kesehariannya terpecah ke uru­san lain di panggung politik se­jak ia berstatus senator. Kesi­bu­kannyapun menjadi berlipat. Ia tak bisa fokus 100 persen me­ngasah fisik karena harus ber­bagi waktu ke bidang politik.

Kebaliaknnya dengan Mar­quez. Dia berlatih intens dan ke­ras di bawah asuhan pelatih Ig­na­cio Be­ristain sejak September 2011. Kon­disi itu membuat kubu Mar­quez makin percaya diri, bah­kan optimistis bakal menak­luk­kan Pacquiao. Dan akhirnya mim­pi itu (mengalahkan Pacquiao) bisa di­wujudkan Marquez. [Harian Rakyat Merdeka]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA