.Kembalinya juara dunia MotoGP tujuh kali Valentino Rossi bersama tim Yamaha masih memunculkan kekhawaÂtiran akan terjadinya kembali konflik internal dengan juara dunia, Jorge Lorenzo. Akibatnya, salah satu pebalap bakal menjadi korban.
Namun, hal itu dibantah langÂsung bos Yamaha, Massimo MaÂregalli seperti dilansir MCN. MeÂnurutnya, konflik Rossi dan LoÂrenzo tidak akan terjadi konflik internal lagi di musim ini. SoalÂnya, kedua pebalap sudah baÂnyak berubah.
“Saya harap tidak. Mereka berÂubah banyak setelah berpisah dan pengalaman terakhir kali, akan membantu hubungan meÂreka. Saya tidak mengharapkan konflik yang sama dan kali ini, Yamaha harus padu tanpa adaÂnya tembok tebal di antara meÂreka,†kata Meregalli.
Seperti diketahui, The Doctor, julukan Rossi dan Lorenzo perah perang dingin saat keduanya membela Yamaha pada musim 2008 sampai 2010. Akibatnya, RosÂsi pindah tim ke Ducati, seÂmenÂtara Lorenzo tetap bertahan bersama tim berlambang garpu tala tersebut. Posisi pebalap ItaÂlia itu diganti Ben Spies.
Sayang, penempilan Spies di musim 2012 tampil buruk, akÂhirnya menuju pintu keluar YaÂmaha. Hal serupa dialami Rossi bersama Ducati dan di penghuÂjung musim, Rossi dipastikan kembali ke Yamaha dan lagi-lagi berduet dengan X’Fuera (PorÂfueÂÂra)–julukan Lorenzo.
Terhadap kembalinya Rossi, ada saja selentingan opini publik yang mengatakan, Rossi ingin comeback karena merasa gagal di Ducati. Pendapat lain ada yang berbunyi, Rossi ingin pembuktian kembali soal reputasinya dan YaÂmaha, bisa menjadi wahana peÂmuÂlihan nama besarnya.
“Valentino adalah Valentino dan dia tak butuh mendemonÂstraÂsikan apapun lagi. Tak ada lagi yang haÂrus dibuktikannya,†sambung MeÂregalli membela rider berjuluk The Doctor tersebut.
“Tapi pengalaman yang akan menyeimbangkannya. Setiap wakÂtu dia bisa melihat bahwa seÂbuah hasil bagus bisa dicapai di Ducati dia akan mengambil keÂsemÂpatan itu dan menunjukÂkan bahwa dia masih berada di level yang sangat tinggi,†tambahnya.
Sementara itu, Federasi Balap Motor Internasional (FIM) meriÂlis daftar sementara pebalap MoÂtoGP 2013. Dalam entry list terÂbaÂru itu, Jorge Lorenzo tidak meÂmaÂkai nomor 1 selaku simbol juÂara dunia.
Pemberian nomor 1 kepada juÂara dunia di MotoGp musim seÂbelumnya memang telah menÂjadi tradisi dalam MotoGP. KareÂna itu, Lorenzo selaku juara 2012, berhak untuk memakai nomor kramat tersebut.
Namun, Lorenzo tampaknya tidak ingin menukar nomor yang selama ini dia pakai. Pebalap Spanyol ini akan tetap memakai nomor 99. Penolakan Lorenzo keÂpada nomor 1 cukup beralaÂsan. Dia memiliki pengalaman buÂruk dengan nomor tersebut. Saat menjuarai motoGP 2010, LoÂrenzo memakai nomor 1 di taÂhun 2011. Hasilnya ia terkena kuÂÂtukan di mana gagal memperÂtaÂhankan mahkota juara.
Berkaca dari pengalaman buÂruk itu, Lorenzo tampaknya akan menolak untuk menerima keisÂtimewaan memakai nomor 1. Jika memutuskan tetap mengguÂnaÂkan nomor 99, maka Lorenzo akan mengikuti jejak rekan setim baru tapi lamanya, Valentino RosÂsi. The Doctor merupakan saÂlah satu pebalap yang tidak mau mengÂguÂnakan nomor 1 paÂda motornya dan memilih setia pada nomor 46 kesayangannya. [Harian Rakyat Merdeka]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: