Rossi & Lorenzo Dijamin Akur

Hubungannya Memanas Di Musim 2008-2010

Rabu, 12 Desember 2012, 08:12 WIB
Rossi & Lorenzo Dijamin Akur
Lorenzo-Rossi
rmol news logo .Kembalinya juara dunia MotoGP tujuh kali Valentino Rossi bersama tim Yamaha masih memunculkan kekhawa­tiran akan terjadinya kembali konflik internal dengan juara dunia, Jorge Lorenzo. Akibatnya, salah satu pebalap bakal menjadi korban.

Namun, hal itu dibantah lang­sung bos Yamaha, Massimo Ma­regalli seperti dilansir MCN. Me­nurutnya, konflik Rossi dan Lo­renzo tidak akan terjadi konflik internal lagi di musim ini. Soal­nya, kedua pebalap sudah ba­nyak berubah.

“Saya harap tidak. Mereka ber­ubah banyak setelah berpisah dan pengalaman terakhir kali, akan membantu hubungan me­reka. Saya tidak mengharapkan konflik yang sama dan kali ini, Yamaha harus padu tanpa ada­nya tembok tebal di antara me­reka,” kata Meregalli.

Seperti diketahui, The Doctor, julukan Rossi dan Lorenzo perah perang dingin saat keduanya membela Yamaha pada musim 2008 sampai 2010. Akibatnya, Ros­si pindah tim ke Ducati, se­men­tara Lorenzo tetap bertahan bersama tim berlambang garpu tala tersebut. Posisi pebalap Ita­lia itu diganti Ben Spies.

Sayang, penempilan Spies di musim 2012 tampil buruk, ak­hirnya menuju pintu keluar Ya­maha. Hal serupa dialami Rossi bersama Ducati dan di penghu­jung musim, Rossi dipastikan kembali ke Yamaha dan lagi-lagi berduet dengan X’Fuera (Por­fue­­ra)–julukan Lorenzo.

Terhadap kembalinya Rossi, ada saja selentingan opini publik yang mengatakan, Rossi ingin comeback karena merasa gagal di Ducati. Pendapat lain ada yang berbunyi, Rossi ingin pembuktian kembali soal reputasinya dan Ya­maha, bisa menjadi wahana pe­mu­lihan nama besarnya.

“Valentino adalah Valentino dan dia tak butuh mendemon­stra­sikan apapun lagi. Tak ada lagi yang ha­rus dibuktikannya,” sambung Me­regalli membela rider berjuluk The Doctor tersebut.

“Tapi pengalaman yang akan menyeimbangkannya. Setiap wak­tu dia bisa melihat bahwa se­buah hasil bagus bisa dicapai di Ducati dia akan mengambil ke­sem­patan itu dan menunjuk­kan bahwa dia masih berada di level yang sangat tinggi,” tambahnya.

Sementara itu, Federasi Balap Motor Internasional (FIM) meri­lis daftar sementara pebalap Mo­toGP 2013. Dalam entry list ter­ba­ru itu, Jorge Lorenzo tidak me­ma­kai nomor 1 selaku simbol ju­ara dunia.

Pemberian nomor 1 kepada ju­ara dunia di MotoGp musim se­belumnya memang telah men­jadi tradisi dalam MotoGP. Kare­na itu, Lorenzo selaku juara 2012, berhak untuk memakai nomor kramat tersebut.

Namun, Lorenzo tampaknya tidak ingin menukar nomor yang selama ini dia pakai. Pebalap Spanyol ini akan tetap memakai nomor 99. Penolakan Lorenzo ke­pada nomor 1 cukup berala­san. Dia memiliki pengalaman bu­ruk dengan nomor tersebut. Saat menjuarai motoGP 2010, Lo­renzo memakai nomor 1 di ta­hun 2011. Hasilnya ia terkena ku­­tukan di mana gagal memper­ta­hankan mahkota juara.

Berkaca dari pengalaman bu­ruk itu, Lorenzo tampaknya akan menolak untuk menerima keis­timewaan memakai nomor 1. Jika memutuskan tetap menggu­na­kan nomor 99, maka Lorenzo akan mengikuti jejak rekan setim baru tapi lamanya, Valentino Ros­si. The Doctor merupakan sa­lah satu pebalap yang tidak mau meng­gu­nakan nomor 1 pa­da motornya dan memilih setia pada nomor 46 kesayangannya. [Harian Rakyat Merdeka]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA