Hattrick Owi/Butet Jadi Penyelamat

Makau Terbuka Grand Prix Gold 2012

Senin, 03 Desember 2012, 09:14 WIB
Hattrick Owi/Butet Jadi Penyelamat
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir

rmol news logo Setelah puasa gelar dalam beberapa bulan, Indonesia akhirnya membawa pulang satu gelar dari nomor ganda campuran di turnamen Makau Terbuka Grand Prix Gold 2012. Gelar semata wayang itu lahir dari Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.

Dalam pertandingan yang ber­langsung di Makau Forum, kemarin WIB, Tonto­wi/Liliyana yang merupakan ung­gulan pertama ini mengalah­kan rekan senegaranya Muham­mad Rijal/Debby Susanto.

“Kami tentunya sangat senang bisa juara tiga kali berturut-turut. Lawan teman sendiri sebetulnya sulit juga karena sudah tahu ke­ku­rangan kelebihan kami, apa­lagi performa Rijal/Debby se­dang meningkat” kata Liliyana se­telah bertanding.

Rjal/Debby yang merupakan unggulan ketiga ini harus meng­akui keunggulan pemain yang akarab disapa Owi/Butet itu da­lam waktu 50 menit melalui rub­ber game dengan skor akhir 21-16, 14-21 dan 21-16.

Di game pertama, Owi/Butet yang merupakan juara All Eng­land Open 2012 ini selalu unggul dalam perolehan angka dan me­nutup interval dengan keung­gu­lan 11-6. Keduanya lalu merebut game pertama dengan skor 21-16.

Pada game kedua, keadaan mulai berbalik. Pebulutangkis peringkat 4 dunia di sektor ganda campuran ini selalu tertinggal dari Rijal/Debby. Game ini ak­hirnya menjadi milik Rijal/Deb­by dengan 21-14.

Di game penentuan, Tontowi/Liliyana kembali melaju. Setelah menutup interval dengan keung­gulan 11-5, juara All England itu terus mengumpulkan angka dan menang 21-16. Gelar ini menjadi satu-satunya yang didapat Indo­nesia di Makau GP Gold. Sekali­gus gelar yang berhasil dicipta­kan Tontowi/Liliyana tiga kali berturut–turut di turnamen yang sama. Dengan ini Owi/Butet ber­hasil mencetak hattrick di Ma­kau Terbuka Grand Prix Gold se­jak tahun 2010 silam.

Dengan berakhirnya ajang Ma­kau Grand Prix Gold 2012, ma­ka kedua pasangan ganda cam­puran ini akan segera ber­to­lak ke Jakar­ta guna mempersiap­kan diri men­jelang Kejurnas 2012. Tontowi, Rijal dan Debby akan membela klub mereka, PB Djarum, semen­tara Liliyana mem­bawa nama PB Tangkas Specs.

China yang selama ini menjadi rajanya bulutangkis, hanya mam­pu membawa pulang dua ge­lar di sektor tunggal putri dan tung­gal putra. Pada tunggal pu­tra terjadi all China Final. Yue­kun Chen ber­­ha­sil keluar sebagai pemenang tung­gal putra setelah menghabisi re­kan senegaranya, Huan Gao de­ng­an dua set langsung, 21-9, 21-17.

Sementara itu, di tunggal putri pebulutangkis China, Sun Yu berhasil mengalahkan unggulan ketujuh asal Thailand, Busanan Ongbumrungpan dalam dua set langsung 21-19 dan 21-8.

Di sektor ganda putri juga terjadi pertarungan sesama rekan senegara. Di sektor ini dua pa­sang ganda putri Korea Selatan saling bunuh untuk mendapatkan gelar ini. Hye Won Eom/Ye Na Jang yang merupakan unggulan pertama ini sukses menghabisi rekannya Hye In Choi/So Young Kim melalui dua set langsung 21-18 dan 21-16.  [Harian Rakyat Merdeka]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA