.Timnas Indonesia menjanjikan sesuatu yang berbeda saat menghadapi Singapura dalam lanjutan babak penyisihan Grup B AFF Suzuki Cup 2012 di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, sore ini. Pertahanan akan diperkokoh, tapi bukan berarti Tim Garuda main bertahan. “Selain memperkuat pertahanan, strategi lainnya kita akan melihat situasi di awal laga,†kata pelatih Indonesia Nil Maizar di Hotel Grand Horses Palace, Kuala LumÂpur, kemarin.
Nil mengaku sudah melihat keÂlemahan tim Singapura. NaÂmun dia mengelak menyebutkan apa kelemahan Singa ASEAN saat melibas Mallaysia 3-0 pada laga perdana di babak penyisihan grup. Indonesia yang semula diÂprediksikan bakal menang muÂdah dari Laos, hanya bisa berÂmain imbang 2-2.
Sejauh ini InÂdonesia tak perÂnah menang dari empat pertanÂdingan terakhir lawan Singapura. “Semua tim berusaha untuk meÂnang, tetapi takdir akan menenÂtukan,†kilah Nil.
Menurut Nil, Singapura diperÂkuat banyak pemain berpengalaÂman di antaranya pemain natuÂraÂlisasi. Pemain Singapura meÂmiliÂki banyak pemain senior yang sudah tampil sejak Piala AFF 2004, seperti Baihakki Khaizan, Mustafic Fahruddin, pemain veteran Aleksandar Duric, DaÂniel Bennet, maupun MohamÂmad Shahril Ishak yang menceÂtak dua gol ke gawang Timnas Malaysia.
Tonnie Cussel diragukan bisa tampil karena mengalami cedera pangkal paha. Begitu pula Jhony Van Beukering.Tapi dalam sesi latihan pagi, Nil menuÂrunÂkan Jhon van Beukering daÂlam latihan game. Pemain natuÂralisasi tersebut sebelumnya abÂsen karena mengalami cedera tuÂlang punggung yang diduga akibat kelebihan berat badan.
Pelatih Timnas Singapura RaÂdojko Avramovic mengatakan, Indonesia memiliki banyak peÂmain berbakat. MereÂka memiliki kemampuan indiviÂdu dan seÂmangat juang yang perÂlu diwasÂpadai.
Radojko misalnya mengataÂkan, Indonesia tertinggal dua kali dari Laos. Tetapi, bisa terus berÂupaya menyamakan keduduÂkan hingga menit terakhir, dan nyaris bisa menambah gol di pengÂujung laga.
Di timnas Singapura, ada beÂbeÂrapa pemain yang pernah meÂrumput di Indonesia, di antaraÂnya; Baihakki Khaizan, Mustafic Fachruddin dan striker Shahril Ishak.
Kemarin, suporter Merah PuÂtih terlihat berdatangan di BanÂdara Internasional Kuala LumÂpur. Di stadion juga terdapat spanduk-spanduk yang memÂbangÂkitkan semangat Indonesia, misalnya spanduk bertuliskan, “Dari BoÂnek Malaysia untuk Indonesia.â€
Usai pertandingan Indonesia verÂsus Singapura, Malaysia akan menÂjamu Laos di stadion yang saÂma.
Dalam pertandingan sebeÂlumÂnya, ketika Indonesia mengÂhaÂdapi Laos, suporter Malaysia menÂdukung Laos. Mereka kerap meneriakkan “huuuu....†ketika pemain Indonesia memegang bola.
Di grup A, Filipina di luar duÂgaan menaklukkan Vietnam 1-0 (0-0) dalam laga di Stadion RaÂjaÂmaÂngaÂla Thailand, kemarin soÂre. Gol tunggal dihasilkan ErÂneÂlio Caligdong menit 86.
Dengan demikian Filipina meÂmelihara peluang ke semifinal, mengantungi nilai tiga dari dua pertandingan. Vietnam tetap meÂngantungi nilai satu. Hingga beÂrita ini diturunkan pemuncak klaÂÂsemen sementara Thailand maÂsih bertanÂding lawan Myanmar. [Harian Rakyat Merdeka]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: