Kalau Juara Dunia Lagi, Doctor Pensiun

MotoGP

Senin, 19 November 2012, 09:36 WIB
Kalau Juara Dunia Lagi, Doctor Pensiun
Valentino Rossi

rmol news logo Rider Ducati, Valentino Rossi mengeluarkan pernyataan yang mengejutkan. Pebalap yang me­milki julukan The Doctor ini sudah mulai memberikan sinyal akan pensiun dalam waktu dekat ini.

Akan tetapi, sebelum Rossi gan­tung helm, dia ingin me­ngejar juara dunia MotoGP sekali lagi. Seperti dilansir dari Autosport, dalam sebuah wa­wancara dengan chanel televisi Italia, Italia, juara dunia tujuh kali tersebut melontarkan per­nyataan misterius, tetapi mem­berikan indikasi bahwa dengan keputusannya kembali berga­bung dengan Yamaha di MotoGP musim 2013, Rossi ingin men­jadi juara dunia lagi.

“Saya tidak tahu jika 2013 akan menjadi tahun terakhirku di MotoGP, tetapi saya berharap demikian, karena itu berarti tahun tersebut sangat bagus,” ujar Rossi, peraih sembilan gelar juara dunia grand prix tersebut.

“Tetapi saya tidak pernah ingin keluar. Saya senang menjadi seorang pebalap selama saya masih mampu, baik sebagai seorang pebalap motor atau pun mobil. Saya menyukai kehidu­pan ini dan memiliki adrenalin untuk itu,” tambahnya.

Pernyataan tersebut membe­rikan tafsiran bahwa, pebalap yang akan berganbung bersama tim Yamaha musim depan ini ingin meninggalkan MotoGP sebagai seorang juara dunia.

Otomatis, musim depan peba­lap 33 tahun ini bakal tampil habis – habisan untuk mewu­jud­kan tekadnya itu, setelah ber­sama Ducati pada musim ini tidak banyak menghasilkan podium.

“Dari dua musim terakhir bersama Ducati, saya kecewa dengan hasil yang diraih dan fakta bahwa saya tak bisa memperbaiki motor. Meskipun mereka mengalami dua musim yang sulit, tetapi itu akan membantu saya menikmati musim baru nanti,” katanya saat ditanya mengenai Ducati.

Seperti diketahui, The Doctor sudah sepakat untuk kembali bergabung dengan Yamaha, setelah dia menan­da­tangani kontrak ber­du­rasi dua tahun de­ngan tim Jepang ter­sebut. Ar­ti­nya, Rossi ber­tandem lagi de­ngan Jor­ge Lo­ren­zo, juara du­nia 2010 dan 2012, yang pernah men­jadi “musuh” ke­tika me­reka masih bersama dari 2008 hingga 2010.

“Ek­spek­tasi­ku yang paling besar adalah men­jadi juara dunia, sedangkan yang terburuk adalah finis di belakang Lorenzo dalam setiap balapan tunggal,” ungkap Rossi.

Sebelumnya, Rossi sudah menjadi bintang di tim Yamaha ketika dia bergabung pada 2004. Selama tujuh tahun bersama tim “Garputala” itu, Rossi sukses meraih empat gelar juara dunia plus 46 kemenangan. [Harian Rakyat Merdeka]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA