Pebalap asal Australia ini tamÂpil cukup baik dengan meÂraih finis kedua dengan catatan waktu dua menit 01.773 detik. Stoner kalah cepat 152 detik dari rekan setimnya, Dani Pedrosa yang menjadi pebalap tercepat.
Di seri sebelumnya di MotoGP Jepang, Stoner yang menjadi comeback perdananya setelah ceÂdera berhasil finis di peringkat kelima, setelah Cal Crutchlow gagal finis pada akhir lomba.
“Saya merasa lebih nyaman di sini ketimbang di Jepang, saya tiÂdak yakin jika hal ini karena motor atau faktanya kondisi trek ini tidak cukup nyaman dengan kaki bagian sebelah kanan,†ujar Stoner.
“Lintasan ini terlalu banyak belokan sebelah kanan, tapi tidak banyak yang tikungan lambat. Feel saya di sini mulai membaik, jadi catatan waktu memang lebih mudah,†lanjut dua kali juara MotoGP ini.
Sementara itu, pada sesi latihÂan bebas kedua terjadi kejutan. PeÂbalap asal Spanyol Ivan Silva berhasil mencatat waktu tercepat dalam balapan yang diwarnai cuaca buruk.
Hanya 13 pebalap yang meÂmuÂtuskan untuk meneruskan sesi kedua ini. Sementara itu, enam pebalap tercepat dari sesi sebeÂlumnya memutuskan untuk tidak membalap dengan alasan linÂtasan terlalu licin.
Dalam sesi kali ini, Silva yang mengendarai motor mesin CRT berhasil mencatatkan waktu dua menit 10.602 detik. Dia unggul dari Michele Pirro dan Randy de Puniet, pada sesi kedua ini.
Sedangkan, Alvaro Bautista dan Valentino Rossi memuÂtusÂkan untuk mencoba peruntungan dalam situasi ini. Namun, BauÂtista pebalap San Carlo Gresini Honda ini hanya mampu meÂnemÂpati peringkat keenam dengan catatan waktu dua menit 17.136 detik. SeÂdangÂkan Rossi harus puas di posisi ketujuh.
Di tempat terpisah, bos Yamaha, Lin Jarvis menyatakan kru Rossi yang sekarang berada di DuÂcati dipastikan akan kembali ke Yamaha. The Doctor kembali memÂÂbela Yamaha untuk musim depan.
“Kami akan mengambil seÂmua kru mekanik. Jadi, saya bisa memastikan JB, Alex Briggs, Brent Stephens, Bernie Ansiau, Gary Coleman dan Matteo FlaÂmini akan kembali ke kami dan mereka mulai bekerja deÂngan kami pada tes di ValenÂcia,†ujar Jarvis.
Pabrikan motor asal Jepang ini meÂmiliki alasan untuk meÂmanggil meÂreÂka kemÂbali. MenuÂrut Jarvis, kru ini suÂdah mengetahui cara kerja Yamaha dan sudah meÂngenal baik Rossi karena sudah cukup lama bekerjasama.
“Ini bukan staf Honda yang bergabung dengan Yamaha. Ini kru Yamaha yang hengkang ke Ducati. Saya rasa anggap saja ini seÂbagai dua tahun pengunduran diri,†katanya. [Harian Rakyat Merdeka]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: