Masih Jetlag, Azarenka Perkasa

Tenis WTA Linz Austria 2012

Jumat, 12 Oktober 2012, 08:48 WIB
Masih Jetlag, Azarenka Perkasa
Victoria Azarenka

rmol news logo Belum sampai sepekan, Victoria Azarenka meraih gelar China Terbuka 2012. Kini petenis nomor satu dunia ini harus bermain lagi di belahan Eropa yaitu di turnamen  Tenis WTA Linz Austria 2012.

Meski di babak pertama me­nang mudah, petenis asal Be­larusia ini mengaku masih jetlag akibat penerbangan lintas benua. Azarenka menang mudah atas petenis Belanda, Arantxa Rus 6-0 dan 6-2 dalam waktu 65 menit.

“Mungkin tidak terlihat ketika saya bermain di lapangan, tapi yang jelas, sekarang saya masih merasakan jetlag,” kata Azaren­ka seperti dilansir WTATen­nis.com, kemarin.

“Tapi saya berusaha menyesu­ai­kan diri dan mengondisikan senyaman mungkin hari ini. Soal kemenangan ini, saya terkejut. Saya tak mengira akan bermain sempurna,” ujar petenis jelita ber­­usia 23 tahun ini.

 Hanya berjarak tiga hari dari fi­nalnya di Beijing, Azarenka yang berstatus unggulan pertama mengaku, bersedia tampil di Linz karena selalu menjadi kehorma­tan baginya, untuk tampil di an­tara nama-nama hebat lainnya.

“Selama beberapa tahun ini, turnamen di Linz luar biasa. Me­lihat nama-nama yang meme­nang­kan titel di sini, menjadi sua­tu kehormatan bagi saya un­tuk hadir dan bermain. Motivasi saya cukup besar, saya ingin ber­main, menang, mendapat trofi dan meneruskan momentum baik saya,” katanya.

Di babak kedua, Azarenka su­dah dinanti petenis Rumania, Si­mona Halep. Sedangkan ung­gu­lan kedua di WTA Linz, Ana Iva­novic, ikut jejak Azarenka ke ba­bak kedua. Ivanovic mengan­das­kan petenis Rumania lainnya, Mo­nica Niculescu, 7-5 dan 6-3.

Sementara itu, di Shanghai Mas­ters 2012, dua petenis ung­gu­lan, Tomas Berdych dan Jo-Wilfried Tsonga sukses menyu­sul unggulan kedua Novak Djo­kovic dengan mengamankan ti­ket perempatfinal.

Berdych yang menjadi ung­gu­lan keempat harus peras keri­ngat, sebelum mengalahkan pe­tenis Amerika Serikat, Sam Quer­­­rey 6-2, 6-7 (3/7), dan 6-4. Se­­dangkan, Tsonga yang meru­pakan unggulan kelima, juga me­lakoni laga melelahkan mela­wan petenis Siprus, Marcos Bagh­­datis.

Tsonga bahkan harus me­la­koni delapan kali break dan suk­ses mencatak 11 ace sebelum ak­hirnya mengalahkan Baghda­tis 6-2, 7-6 (7/2). Baghdatis sen­diri tampil buruk di set pertama de­ngan melakukan enam kesala­han sendiri.

“Untuk saat ini saya berpikir tentang turnamen ini. Kau tahu, saya mencoba untuk memainkan tenis terbaik saya setelah tampil buruk di London. Tapi saya juga punya tujuan lain, untuk meme­nangkan beberapa turnamen dan mencoba untuk mengalahkan pa­ra pemain top saat ini,” ujar Tso­nga seusai pertandingan.

Di perempat final, Berdych dan Tsonga akan bertarung untuk memperebutkan satu tiket se­mi­final. Sebelumnya, petenis asal Serbia Novak Djokovic melaju ke­perempat final, setelah menga­lahkan petenis Spanyol Feliciano Lopez 6-3 dan 6-3. Selanjutnya, dia akan ditantang rekan sene­garanya, Janko Tipsarevic, atau Tommy Haas.  [Harian Rakyat Merdeka]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA