Belum sampai sepekan, Victoria Azarenka meraih gelar China Terbuka 2012. Kini petenis nomor satu dunia ini harus bermain lagi di belahan Eropa yaitu di turnamen Tenis WTA Linz Austria 2012.
Meski di babak pertama meÂnang mudah, petenis asal BeÂlarusia ini mengaku masih jetlag akibat penerbangan lintas benua. Azarenka menang mudah atas petenis Belanda, Arantxa Rus 6-0 dan 6-2 dalam waktu 65 menit.
“Mungkin tidak terlihat ketika saya bermain di lapangan, tapi yang jelas, sekarang saya masih merasakan jetlag,†kata AzarenÂka seperti dilansir WTATenÂnis.com, kemarin.
“Tapi saya berusaha menyesuÂaiÂkan diri dan mengondisikan senyaman mungkin hari ini. Soal kemenangan ini, saya terkejut. Saya tak mengira akan bermain sempurna,†ujar petenis jelita berÂÂusia 23 tahun ini.
Hanya berjarak tiga hari dari fiÂnalnya di Beijing, Azarenka yang berstatus unggulan pertama mengaku, bersedia tampil di Linz karena selalu menjadi kehormaÂtan baginya, untuk tampil di anÂtara nama-nama hebat lainnya.
“Selama beberapa tahun ini, turnamen di Linz luar biasa. MeÂlihat nama-nama yang memeÂnangÂkan titel di sini, menjadi suaÂtu kehormatan bagi saya unÂtuk hadir dan bermain. Motivasi saya cukup besar, saya ingin berÂmain, menang, mendapat trofi dan meneruskan momentum baik saya,†katanya.
Di babak kedua, Azarenka suÂdah dinanti petenis Rumania, SiÂmona Halep. Sedangkan ungÂguÂlan kedua di WTA Linz, Ana IvaÂnovic, ikut jejak Azarenka ke baÂbak kedua. Ivanovic menganÂdasÂkan petenis Rumania lainnya, MoÂnica Niculescu, 7-5 dan 6-3.
Sementara itu, di Shanghai MasÂters 2012, dua petenis ungÂguÂlan, Tomas Berdych dan Jo-Wilfried Tsonga sukses menyuÂsul unggulan kedua Novak DjoÂkovic dengan mengamankan tiÂket perempatfinal.
Berdych yang menjadi ungÂguÂlan keempat harus peras keriÂngat, sebelum mengalahkan peÂtenis Amerika Serikat, Sam QuerÂÂÂrey 6-2, 6-7 (3/7), dan 6-4. SeÂÂdangkan, Tsonga yang meruÂpakan unggulan kelima, juga meÂlakoni laga melelahkan melaÂwan petenis Siprus, Marcos BaghÂÂdatis.
Tsonga bahkan harus meÂlaÂkoni delapan kali break dan sukÂses mencatak 11 ace sebelum akÂhirnya mengalahkan BaghdaÂtis 6-2, 7-6 (7/2). Baghdatis senÂdiri tampil buruk di set pertama deÂngan melakukan enam kesalaÂhan sendiri.
“Untuk saat ini saya berpikir tentang turnamen ini. Kau tahu, saya mencoba untuk memainkan tenis terbaik saya setelah tampil buruk di London. Tapi saya juga punya tujuan lain, untuk memeÂnangkan beberapa turnamen dan mencoba untuk mengalahkan paÂra pemain top saat ini,†ujar TsoÂnga seusai pertandingan.
Di perempat final, Berdych dan Tsonga akan bertarung untuk memperebutkan satu tiket seÂmiÂfinal. Sebelumnya, petenis asal Serbia Novak Djokovic melaju keÂperempat final, setelah mengaÂlahkan petenis Spanyol Feliciano Lopez 6-3 dan 6-3. Selanjutnya, dia akan ditantang rekan seneÂgaranya, Janko Tipsarevic, atau Tommy Haas. [Harian Rakyat Merdeka]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: