Rijal/Deby, Pia/Rizki Juara

Turnamen Chinese Taipei Terbuka 2012

Senin, 08 Oktober 2012, 08:24 WIB
Rijal/Deby, Pia/Rizki Juara
Muhammad Rijal-Debby Susanto
rmol news logo Pasangan ganda campuran Indonesia, Muhammad Rijal/Debby Susanto sukses mengumandangkan lagu kebangsaan Indonesia Raya pertama di Turnamen Chinese Taipei Terbuka 2012, setelah dibabak final mengalahkan pasangan Hong Kong Chun Hei Lee/ Hoi Wah Chau.

Bertanding di Hsinchuang Stadium, Taiwan, kemarin siang WIB, Rijal/Debby harus mela­ko­­­ni laga ketat di set pertama hing­ga kedudukan imbang 9-9. Namun, perlahan tapi pasti, pa­sangan peringkat 13 dunia itu ber­hasil meningkatkan penampi­lannya untuk melesat dan meng­akhiri game dengan 21-14.

Di set kedua,  Lee/Chau sem­pat merepotkan Rijal/ Debby de­ngan terus menekan perolehan ang­ka. Namun, serupa dengan yang terjadi pada game pertama, kedudukan kembali 9-9. selepas itu, pasangan Hong Kong kerap melakukan kesalahan sendiri.

Keuntungan ini membuat Ri­jal/ Debby semakin percaya diri sebelum akhirnya menorehkan kemenangan dengan 21-14. La­gu Indonesia Raya kembali ber­ku­mandang untuk kedua kalinya setelah final ganda putri yang me­nampilkan sesama pasangan In­donesia akhirnya dimenang­kan ganda putri non-pelatnas, Pia Zebadiah Bernadeth/Rizki Amelia Pradipta.

Pia/Rizki berhasil mengatasi perlawanan kompatriotnya Suci Rizky Andini/Della Destiara Ha­ris dalam laga dua set langsung 21-15, 21-12. Set pertama, Pia/Riz­ki tampil amat mendominasi la­ga. Agresivitas ditunjukan sepanjang laga yang ditutup dengan 21-15.

Pada set kedua, Suci/Della yang masih terbilang lebih junior masih belum bisa keluar dari te­kanan. Berkali-kali pukulan ba­lasannya dengan mudah di­kon­­­versi Pia atau Rizki menjadi poin. Set kedua pun berhasil di­tu­tup 21-12.

Sayang, sukses Rijal/Debby dan Suci/Della gagal diikuti tung­gal putri Indonesia, Linda­weni Fanteri. Pemain Pelatnas Cipayung ini gagal meneruskan tren positif yang diraih wakil-wakil Indonesia di turnamen ini. Lindaweni tunduk di tangan wa­kil tuan rumah, Tzu Ying Tai.

Di set pertama, serangan yang dilancarkan Lindaweni dapat me­nekan Tzu Ying, sehingga ung­gul hingga tujuh poin. Sa­yang, performa Lindaweni me­nurun dan bisa dikejar sekaligus mem­balikkan keadaan menjadi 19-21.

Pada set kedua, penampilan Lindaweni mulai membaik. Ke­jar-kejaran angka terjadi se­be­lum Lindaweni menutup set ke­dua dengan kemenangan 22-20.  Pada rubber set, pertarungan pa­nas kembali terjadi. Lindaweni dan Tzu Ying sama-sama me­nam­­pilkan penampilan terbaik. Namun, saat sudah matchpoint 20-17, performa Lindaweni ma­lah kembali anjlok. Perlahan, Tzu Ying mengejar, sehingga bi­sa memenangi laga 22-20.

Di nomor tunggal putra, Ung­gu­lan pertama, Angga Pratama/Ryan Agung Saputra juga gagal membawa pulang gelar setelah kalah ditangan unggulan kedua asal Malaysia, Mohd Zakry Ab­dul Latif/Mohd Fairuzizuan Mohd Tazari.

Angga/Ryan yang kerap me­lakukan kesalahan sendiri sejak set pertama tak mampu meng­im­bangi permainan Latif/ Tazari, pasangan muda Indonesia itupun akhirnya takluk dua set langsung 21-12 21-14 dalam waktu 26 menit. [Harian Rakyat Merdeka]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA