Juara, Vettel Terus Pepet Alonso

Pada balapan yang berlang­sung di Sirkuit Suzuka, Vettel memulai balapan dari posisi pa­ling depan. Sepanjang balapan, juara dunia F1 2010-2011 itu su­dah tak ter­bendung. Hingga lap ke-38 Vettel masih ada di depan de­ngan selisih 18 detik dari Feli­pe Massa (Fer­rari) di posisi kedua.

Tak ada insiden lagi hingga ak­hirnya Vettel tak terhadang untuk menyentuh finis pertama kalinya setelah menyelesaikan 53 lap. Ke­jutan dibuat Felipe Massa (Fer­­rari) dan Kamui Kobayashi (Sau­ber) yang secara berurutan men­duduki posisi kedua dan ketiga.

Bagi Massa, ini adalah podium pertamanya setelah terakhir kali di GP Korea Selatan 2010 silam. Sementara itu, untuk Kobayashi ini merupakan podium perdana sepanjang kariernya di F1.

Sial bagi Alonso, pemimpin kla­­semen ini mengalami insiden pada tikungan di lap pertama ber­sama pebalap dari tim Merce­des, Nico Rosberg. Dari tayang­an ulang terlihat mobil Kimi Raik­ko­nen menyenggol mobil Alonso sehingga Alonso terpelintir.

Insiden ini membuat Alonso ga­gal finis. Selain Alonso, pem­balap lain yang juga gagal me­raih poin adalah Sergio Perez. Tra­gedi juga dialami rekan setim Vettel, Mark Webber. Namun, pem­balap yang start di posisi ke­dua itu mam­pu melanjutkan lom­­ba dan fi­nis kesembilan deng­an perbeda­an waktu 54,675 detik.

Dengan kemenangan ini, se­lisih poin Vettel dan Alonso ha­nya tinggal empat poin dari sebe­lumnya 29 poin. Vettel saat ini me­ngantongi 190 poin sementa­ra Alonso mengantongi 194 poin.

Meski begitu, Alonso, merasa ragu dominasi tim Red Bull di ajang Formula 1 akan terus ber­lanjut hingga akhir musim ini. Hal ini diungkapkan juara dunia F1 itu sebelum balapan dimulai.

“Tidak, tidak. Hal ini tidak me­ngubah situasi. Saya pikir da­lam beberapa balapan berikutnya mo­bil kami akan lebih baik. Da­lam dua atau tiga Grand Prix ter­akhir kami tak terlalu berkem­bang, te­tapi sudah ada beberapa rencana ba­gus untuk mengha­dapi balapan berikutnya. Jadi, ce­pat atau lam­bat kami akan le­bih kom­petitif,” ujar Alonso meng­hibur diri. [Harian Rakyat Merdeka]