Sharapova & Azarenka Melangkah Ke Final

Tenis China Terbuka

Minggu, 07 Oktober 2012, 08:30 WIB
Sharapova & Azarenka Melangkah Ke Final
Maria Sharapova

rmol news logo Petenis cantik Maria Sharapova kembali menunjukkan keperkasaannya sebagai petenis papan atas. Petenis nomor dua dunia ini melangkah ke final China Terbuka 2012 setelah menyingkirkan petenis tuan rumah, Li Na 6-4 dan 6-0.

 Tampil di depan publik sendiri, Li Na sempat merepotkan permainan Sharapova dengan memimpin 3-1 di set pertama. Keunggulan satu-satunya petenis Asia yang mampu menjuarai Grand Slam ini tidak lepas dari buruknya permainan Sharapova, khususnya dalam servis.

Namun, petenis Rusia berusia 25 tahun ini mampu bangkit dan memperbaiki permainan. Alhasil, Sharapova mampu mengambil tiga gim beruntun dan menutup set pertama 6-4.

Sharapova melanjutkan momentum di set kedua dan tidak memberi kesempatan lawannya untuk berkembang. Sharapova pun hanya membutuhkan kurang dari setengah jam untuk menutup set kedua 6-0.

Di final, Sharapova akan menghadapi petenis nomor satu dunia, Victoria Azarenka. Petenis asal Belarusia ini sukses mengungguli petenis Prancis, Marion Bartoli 6-4 dan 6-2.

Sementara itu, kekecewaan Li Na atas kekalahan dari Sharapova sedikit terobati. Li Na mendapat pujian dari CEO WTA, Stacey Allaster. “Dia (Li Na) adalah salah satu pemain WTA yang paling populer dan bangga mewakili negaranya, saat dia terus menginspirasi generasi pemain di Cina,” katanya.

Bahkan, Allaster menambahkan, pada turnamen China Terbuka tahun ini, untuk pertama kalinya dalam sejarah kejuaraan, di tunggal putri menampilkan pemain dari semua negara yang berbeda.

Li sangat menghargai pujian dari Allaster. Petenis 30 tahun ini, telah mempersembahkan tenis terbaik sepanjang kariernya. “Dalam dua tahun terakhir saya telah memainkan tenis terbaik dalam karier saya dan saya senang untuk kembali mengikuti kejuaraan WTA lagi tahun ini,” kata Li.

Di Jepang Terbuka, petenis Inggris Raya Andy Murray gagal lolos ke final, setelah dikalahkan petenis Kanada, Milos Raonic. Murray yang merupakan juara turnamen grand slam AS Terbuka dan Olimpiade London ini dalam tiga set 3-6, 7-6, 6-7.

Di laga tersebut, Murray sempat frustasi saat menghadapi Raonic yang memiliki pukulan keras dan tajam. Bahkan, dia sempat membanting raketnya dan berteriak keras karena, gagal menyelesaikan pertandingan saat mencapai match point dua kali.

“Dia mengawali pertandingan dengan baik dan saya terlalu lamban  untuk menyelesaikan. Servis pertamanya bagus sekali dan saya akui ini memang menyulitkan saya,” kata Murray.

Selanjutnya, Raonic akan menghadapi petenis tuan rumah Kei Nishikori yang berhasil mengalahkan petenis Siprus, Marcos Baghdatis 6-2 dan 6-2. [Harian Rakyat Merdeka]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA