Petrova Pupus Impian Radwanska

Tenis Pan Pacific Terbuka 2012

Minggu, 30 September 2012, 08:05 WIB
Petrova Pupus Impian Radwanska
Agnieszka Radwanska
rmol news logo .Pupus sudah impian petenis Polandia Agnieszka Radwanska untuk mempertahankan gelar juara turnamen Pan Pacific Terbuka di Tokyo, Jepang. Radwanska kalah dalam perebutan gelar atas petenis Rusia, Nadia Petrova 0-6, 6-1 dan 3-6.

Sebenarnya, peluang Radwanska mempertahankan gelar cukup terbuka setelah di set pertama unggul lebih dulu. Namun, memasuki set kedua, Petrova mampu mengembangkan permainan dan membalikkan permainan menjadi 6-1.

Di set penentuan, kedua pemain tampil sama kuat. Sayang, Petrova yang bermain tanpa beban lebih mendominasi laga dan akhirnya menang 6-3. “Rasanya luar biasa. Ini adalah turnamen terbesar yang pernah saya menangi. Saya tidak pernah membayangkan bisa berada di posisi ini,” kata Petrova kepada wartawan seusai pertandingan.

“Saya menggunakan begitu banyak energi di set pertama dan butuh beberapa saat untuk kembali ke dalam permainan. Perubahan permainan membantu saya sedikit berpikir tentang apa yang perlu saya lakukan pada set ketiga,” tambahnya.

Di turnamen tersebut Petrova tampil ciamik dengan mengalahkan pemain top peringkat atas WTA. Di perempat final, petenis peringkat 18 dunia itu mengalahkan unggulan keenam Sara Errani, sedang di semifinal, Petrova menumbangkan unggulan kedelapan Samanta Stosur.

Kemenangan ini sekaligus menjadi gelar kedua Petrova musim ini dan yang ke-12 dalam kariernya di tenis professional. Sebelumnya, dia memenangi UNICEF Terbuka 2012. Musim terbaiknya di tennis professional adalah musim 2006 dimana petenis 30 tahun itu sukses memenangi lima gelar.

Atas kemenangan ini, Petrova sukses mengantongi hadiah sebesar 385 ribu dolar Amerika atau sekitar Rp 3,6 miliar. Peringkatnya juga merangkak naik ke posisi 14 akhir pekan ini.

Sementara, Radwanska, yang menjadi petenis pertama Polandia yang menjadi finalis Grand Slam di Wimbledon musim ini, harus puas dengan hadiah runner-up sebesar 192 ribu dolar Amerika, atau sekitar Rp 1,8 miliar. [Harian Rakyat Merdeka]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA